Ramallah (ANTARA) - Palestina pada Minggu (24/10) mengecam Israel lantaran mengeluarkan tender untuk membangun 1.355 unit rumah baru di permukiman Israel di Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Palestina lewat pernyataan mengatakan bahwa "peluncuran tender untuk membangun lebih dari 1.355 unit permukiman adalah komitmen resmi Israel untuk terus mendirikan permukiman di wilayah-wilayah Palestina."
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa pembangunan permukiman yang sedang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan "pengabaian terang-terangan atas posisi AS dan internasional yang menolak permukiman."
Pihaknya memperingatkan imbas "proyek permukiman pembawa petaka terhadap peluang untuk mencapai perdamaian yang berdasarkan pada prinsip solusi dua negara."
Pernyataan itu meminta "tanggung jawab langsung dan penuh dari Israel atas konsekuensi keputusan mereka yang melanggar semua garis merah."
Pada Minggu media Israel melansir bahwa otoritas Israel mengeluarkan tender pembangunan sekitar 1.355 unit rumah baru di permukiman Tepi Barat.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza meski gelombang serangan Israel masih berlangsung
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
Hamas tuntut tanggung jawab kematian warga Palestinadi penjara Israel
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib
Temui Netanyahu, AS tegaskan penentangan atas serangan Israel di Rafah
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
Arab desakkan investigasi internasional kejahatan Israel di Gaza
Senin, 29 April 2024 10:43 Wib
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib