Yogyakarta (ANTARA) - Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta mendalami motif seorang pria yang mendatangi Mako Polresta Yogyakarta dengan membawa senjata tajam jenis golok sembari memaki polisi pada Selasa siang.
"Saat ini diamankan di Mako Polresta. dilakukan pendalaman, diinterogasi apa motifnya oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta," kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa.
Timbul menjelaskan seorang pria berinisal K yang kini diamankan tersebut sebelumnya tiba di depan Mako Polresta Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB.
Dari luar halaman, pria itu kemudian memukuli pagar besi dengan senjata tajam berupa golok sembari memaki petugas kepolisian yang tengah berjaga.
"Saat itu posisi pintu gerbang (Mako Polresta) setengah tertutup," kata dia.
Mengetahui peristiwa itu, petugas berupaya mengamankan pria berusia 40 tahun tersebut. Kendati sempat menghidar dan berjalan ke arah barat Polresta, pria itu akhirnya berhasil diamankan. "Dalam hal ini sama sekali tidak ada yang terluka," kata dia.
Timbul menuturkan berdasarkan pengakuan sementara, pria itu berasal dari Tuban, Jawa Timur. Dengan berjalan kaki melalui Klaten, Jawa Tengah, ia mengaku hendak menuju ke suatu tempat di Yogyakarta.
"Katanya ingin ke suatu alamat di Yogyakarta. Kebetulan saat cari alamat itu, ketemu kantor polisi (Mako Polresta Yogyakarta)," kata dia.
Saat ditanya petugas alasan membawa golok dan memaki polisi, pria itu memberikan keterangan layaknya berhalusinasi.
"Seperti ada kata-kata di pikirannya sehingga melakukan itu. Pengakuannya demikian," katanya.
Menurut Timbul, selain golok, pria itu datang tanpa membawa barang lainnya termasuk kartu identitas. "Tidak ada, cuma pakaian yang melekat di badan saja," kata dia.
Meski dugaan sementara mengarah seperti perilaku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), ia menegaskan polisi tetap melakukan pendalaman sesuai prosedur standar operasi (SOP), apalagi pria tersebut terbukti membawa senjata tajam.
"Kami tetap melakukan pemeriksaan, pendalaman, baru kami simpulkan. Saat ini masih diikat di lobi, dia diam tidak merespons apa pun. Kalau ditanya baru dia jawab," ujar Timbul.
Berita Terkait
Polisi tahan pria bersenjata coba bunuh Presiden Argentina
Jumat, 5 April 2024 12:31 Wib
Haiti berlakukan status darurat setelah geng bersenjata serbu penjara
Senin, 4 Maret 2024 15:01 Wib
Perampok bersenpi tewas usai adu tembak dengan polisi
Minggu, 28 Januari 2024 8:58 Wib
Polresta tangkap perampok bersenjata tajam di Padang
Rabu, 10 Januari 2024 11:53 Wib
Seorang prajurit TNI gugur ditembak KKB di Puncak Jaya
Jumat, 5 Januari 2024 16:15 Wib
Sorang bersenjata besi runcing serang kantor polisi
Minggu, 5 November 2023 14:11 Wib
Polisi selidiki perampokan bersenjata api di minimarket di Kembangan
Rabu, 20 September 2023 15:54 Wib
Kelompok bersenjata api merampok sebuah minimarket di Kembangan
Senin, 18 September 2023 16:01 Wib