Tim Dirlantas Polda Sumsel selidiki kecelakaan bus rute Padang-Jakarta di Bayung Lencir, berikut nama-nama korban meninggal

id kecelakaan bus, laka lantas bus akap mengakibatkan empatpenumpang meninggal dunia, korbanlaka lantas meninggal dan luka berat, luka berat dan ringan,b

Tim Dirlantas Polda Sumsel selidiki kecelakaan bus rute Padang-Jakarta di Bayung Lencir, berikut nama-nama korban meninggal

Tim Ditlantas Polda Sumsel bersama petugas Jasa Raharja melakukan penyelidikan kecelakaan bus Akaap Padang-Jakarta. (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan tim Ditlantas dan Polres Musi Banyuasin untuk melakukan penyelidikan kasus kecelakaan tunggal bus AKAP dari Padang tujuan Jakarta yang mengakibatkan empat orang penumpang meninggal dunia serta belasan luka ringan dan berat.

"Tim sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi KM.214 Desa Senawar, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin untuk mengumpulkan data dan barang bukti, serta melakukan pengecekan kondisi korban yang luka ringan/berat," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Kamis.

Berdasarkan data di TKP, kendaraan roda enam Bus AKAP Sambodo dengan nomor polisi B-7314-NGA yang dikemudikan Andre Noversam mengalami kecelakaan tunggal ketika melintas di Jalintim KM 214 dari arah Jambi pada Kamis (27/5) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam kecelakaan itu, pengemudinya selamat namun melarikan diri, sementara penumpangnya yang berjumlah 33 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka ringan/berat. 
 
Baca juga: Korban meninggal kecelakaan bus Transport Express di Pasaman bertambah satu orang
Baca juga: Bus dan truk senggolan di Mesuji Lampung akibatkan pengemudi tewas

Keempat penumpang yang meninggal dunia yakni Doya Aprilia binti Amri (28) pekerjaan swasta dengan alamat Batu Sangka Paya Kumbu, Sumatera Barat.

Kemudian Anisah Zafirah Herina binti Herman Surya (9) alamat Jalan Datuk Marpatih Nan Sebatang No.99 RT.01/10 Koto Solok, Sumbar.

Naila Fatiha At Silah binti Firman (7) warga Desa Kerocong, Kecamatan Jati Uwung, Kota Tangerang.

Hinayah Haris Saputri binti Arisman (11) warga Ketinggian, Kelurahan Sari Lamak, Kecamatan Harau, Sumbar. 

Sementara penumpang yang mengalami luka berat dan menjalani perawatan di RS Ermedika Jambi yakni Rian Saputra bin Benar Mutar (28) warga Batu Sangkar, Sumbar (kondisnya luka robek dan patah tanggan sebelah kiri).
 
Kemudian Amba Warman (54) warga depan Polsek Subang foto copy Setia Abadi, Koto Solok, Sumbar (luka robek di dagu dan kepala sebelah kiri, serta mengalami memar pada mata sebelah kiri) 

Rusmianti binti Lisman (53) warga Kabun Ulasan RT.03/03 Kelurahan Uhun Tembo, Kecamatan Mandi Angigin, Koto Selayan Bukit Tinggi, sumbar 
(patah tulang bahu kanan dan luka robek pelipis kiri) 

Raka Habib Albalhaqi (11) warga Kampung Selapan Jorong Panasehan Lasu Candung Agam, Sumbar (kondisinya mengalami luka robek kaki kiri, patah kaki paha kanan, dan robek siku tangan kiri) 

Korban yang meninggal dunia dan luka-luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan ada yang telah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan yang selamat difasilitasi melanjutkan perjalannya dengan bus lain.

Untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus kecelakaan bus tersebut, pihaknya berupaya melakukan pengejaran pengemudi bus yang  melarikan diri itu, kata Kombes Supriadi.