Pelabuhan Merak lengang

id merak,pelabuhan merak

Pelabuhan Merak lengang

Pelabuhan Merak Provinsi Banten sejak pagi hingga siang tampak lengang dan tidak terlihat lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Merak (ANTARA) - Pelabuhan Merak Provinsi Banten sejak pagi hingga siang tampak lengang dan tidak terlihat lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Meski hari ini belum diberlakukan penutupan, namun kondisi penumpang dalam kendaraan maupun penumpang pejalan kaki tampak sepi," kata Haryanto, seorang petugas pengatur lalu lintas di Pelabuhan Merak, Senin.

Pelabuhan Merak hingga saat ini tidak terlihat kepadatan kendaraan maupun penumpang pejalan kaki, lanjutnya, kemungkinan besar masyarakat mengetahui adanya larangan mudik oleh pemerintah guna memutus mata rantai penularan pandemi COVID-19.

Masyarakat mengetahui larangan mudik itu melalui media, sehingga mereka tidak berani untuk mudik ke kampung halaman.

Selama ini, kata dia, kondisi Pelabuhan Merak tampak lengang dan tidak terjadi lonjakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Namun, angkutan yang tiba di Pelabuhan Merak satu atau dua kendaraan masuk dermaga 1 dan 2 bisa langsung naik ke atas kapal untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Saya kira arus kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrian angkutan seperti dua tahun lalu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, penutupan total Pelabuhan Merak berdasarkan Keputusan Pemerintah melarang mudik lebaran mulai diberlakukan tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

Para pemudik yang hendak menuju Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera dipastikan tidak bisa menyeberang Pelabuhan Merak.

"Kami berharap masyarakat dapat mematuhi kebijakan pemerintah demi kemaslahatan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi COVID-19 itu," katanya.

Berdasarkan pantauan, saat ini penumpang pejalan kaki antara satu dan dua dilakukan pemeriksaan COVID-19 dan tidak menimbulkan kerumunan di pintu masuk pelabuhan.

Selain itu juga di setiap pintu masuk pelabuhan tidak terlihat petugas Polri dan TNI untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Namun, semua penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni menggunakan masker.

"Kami akan menegur tegas dan melarang penumpang jika tidak memakai masker," kata Rudi, seorang petugas pemeriksaan COVID-19.