Bulog Sumsel serap 12.000 ton beras petani

Palembang (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Selatan menyerap 12.000 ton beras yang diproduksi petani pada musim panen kali ini sehingga optimistis target sebanyak 80.000 ton pada 2021 bakal tercapai.

Pimpinan Bulog Sumsel Babel Ahmad Ali Amsari di Palembang, Senin, mengatakan, dalam satu hari dapat menyerap 700 ton beras petani yang tersebar di sentra produksi beras Sumsel karena saat ini sedang panen raya.

“Musim panen kali ini tergolong lancar sehingga produksi beras petani juga bagus,” kata dia.

Ia mengatakan kegiatan penyerapan beras milik petani akan terus dilakukan hingga musim panen berakhir pada April mendatang di sentra produksi beras Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan lainnya.

Penyerapan beras di tingkat petani saat ini masih menggunakan HPP yang lama, yakni sebesar Rp5.300 per Kilogram untuk gabah dan Rp8.300 per Kilogram untuk beras.

Sementara itu, terkait stok beras di gudang Bulog, Ali menjelaskan, saat ini lebih dari cukup karena bisa memenuhi kebutuhan Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga enam bulan mendatang.

“Stok aman bahkan hingga habis lebaran nanti. Apalagi penyerapan beras terus berjalan. Ditambah saat ini Bulog Sumsel Babel tidak melakukan penyaluran beras untuk masyarakat miskin dan penugasan,” kata Ali.

Stok ini juga dipastikan bakal mencukupi kebutuhan jelang Ramadan dan Lebaran. By