Pasien suspek COVID-19 di Sumut bertambah lagi

id COVID-19 Sumut, GTPP COVID-19 Sumut, pasien suspek, berita sumut,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, pa

Pasien suspek COVID-19 di Sumut bertambah lagi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah. (ANTARA/Evalisa Siregar)

Medan (ANTARA) - Pasien suspek COVID-19 di Sumatera Utara bertambah 38 orang menjadi 498 orang setelah sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan.

"Setelah jumlahnya turun dalam beberapa hari, pasien suspek meningkat lagi bersamaan terjadi kenaikan pasien positif (terkonfirmasi) dan meninggal dunia," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin.

Pasien konfirmasi COVID-19 pada Senin, bertambah 56 orang menjadi 4.193 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia bertambah dua orang menjadi 204 orang.

"Walau pasien sembuh juga terus bertambah atau ada 39 orang pada Senin sehingga totalnya menjadi 1.652 orang, COVID -19, jangan dianggap sepele karena masih pandemi," ujarnya

Aris menegaskan COVID-19 bisa dan harus dilawan dengan cara gotong royong dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan.

“Pemerintah sudah menunjukkan komitmen menyikapi pandemi COVID-19. Masyarakat diminta juga berkomitmen untuk bersama pemerintah mengatasi pandemi virus itu," ujar dia.

Bertambahnya lagi kasus dokter yang meninggal dunia di Medan karena COVID-19, yakni dr Andhika Kesuma Putra, menunjukkan siapapun bisa terpapar virus corona jenis baru itu.

Almarhum Andika, dokter spesialis paru, bertugas melayani pasien COVID-19 di Rumah Sakit G.L. Tobing dan Colombia Asia.