Pemkab Muba gandeng BAIS deteksi dini potensi konflik

id muba,pemkab muba,bais,kades di muba,bupati muba

Pemkab Muba gandeng BAIS deteksi dini potensi konflik

Bupati Muba Dodi Reza bertemu Komandan Sub Satuan Tugas BAIS TNI Sumatera Selatan Letkol Ahmad Sayuti di Mess Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang. (ANTARA/HO/20)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk mendeteksi dini potensi konflik di masyarakat setempat yang dapat mengancam keuntuhan bangsa.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex di Sekayu, Kamis, pemkab berencana menambah dan memperbaruhi pengetahuan para kepala desa (kades) agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Muba.

Hal ini bakal terealisasi, ia melanjutkan, karena pada 6 Juli lalu telah bertemu Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Pusat Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranatakusumah MA di Kantor BAIS, Jakarta.

Dalam pertemuan itu terungkap bahwa terobosan dari Kabupaten Muba ini bakal menjadi proyek percontohan di Tanah Air.

"Kami akan memaksimalkan pengetahuan deteksi dini potensi konflik bagi semua kades sehingga mereka andil dalam mengamankan objek vital strategis di wilayah Muba," ujar Dodi disela-sela pertemuan dengan Komandan Sub Satuan Tugas BAIS TNI Sumatera Selatan Letkol Ahmad Sayuti di Mess Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang.

Sementara itu, Komandan Sub Satuan Tugas Badan Intelijen Strategis TNI Sumatera Selatan, Letkol Ahmad Sayuti berharap, pelatihan para kades ini dapat dilakukan di Satuan Induk BAIS TNI Cilendek. 

"Prinsipnya ide terobosan Muba ini sangat baik dan komitmen seutuhnya menjaga keamanan NKRI terkhusus di wilayah Muba," tegasnya.