Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk mendeteksi dini potensi konflik di masyarakat setempat yang dapat mengancam keuntuhan bangsa.
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex di Sekayu, Kamis, pemkab berencana menambah dan memperbaruhi pengetahuan para kepala desa (kades) agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Muba.
Hal ini bakal terealisasi, ia melanjutkan, karena pada 6 Juli lalu telah bertemu Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Pusat Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranatakusumah MA di Kantor BAIS, Jakarta.
Dalam pertemuan itu terungkap bahwa terobosan dari Kabupaten Muba ini bakal menjadi proyek percontohan di Tanah Air.
"Kami akan memaksimalkan pengetahuan deteksi dini potensi konflik bagi semua kades sehingga mereka andil dalam mengamankan objek vital strategis di wilayah Muba," ujar Dodi disela-sela pertemuan dengan Komandan Sub Satuan Tugas BAIS TNI Sumatera Selatan Letkol Ahmad Sayuti di Mess Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang.
Sementara itu, Komandan Sub Satuan Tugas Badan Intelijen Strategis TNI Sumatera Selatan, Letkol Ahmad Sayuti berharap, pelatihan para kades ini dapat dilakukan di Satuan Induk BAIS TNI Cilendek.
"Prinsipnya ide terobosan Muba ini sangat baik dan komitmen seutuhnya menjaga keamanan NKRI terkhusus di wilayah Muba," tegasnya.
Berita Terkait
Pemkab Musi Banyuasin canangkan layanan publik berbasis HAM
Senin, 6 Mei 2024 23:15 Wib
Sirkuit Skyland Sekayu Muba selalu bikin greget pembalap
Senin, 6 Mei 2024 8:33 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Peringati Hardiknas, Pemkab Muba gelar seminar pembelajaran matematika metode GASING
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Jembatan Cikarang jadi kado 'May Day'
Rabu, 1 Mei 2024 21:55 Wib