Gubernur Sumsel: Bawaslu harus profesional dalam pengawasan

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Bawaslu tetap menjalankan tugas secara profesional dan tidak lemah atau berkurang dalam melaksanakan pengawasan, walapun saat ini sedang berlangsung pandemi COVID-19.

"Meski masih di tengah pandemi, kami minta agar Bawaslu tetap menjalankan tugas dengan profesional, transparan dan menjaga kondusifitas daerah dalam pengawasan pilkada," kata gubernur di Palembang, Kamis (11/6).

Pentingnya peningkatan pengawasan itu karena akhir tahun ini Sumsel akan melaksanakan pilkada serentak, ujar dia.

Ada tujuh daerah di Sumsel yang akan melaksanakan pilkada serentak dan itu harus diawasi secara maksimal supaya berjalan dengan baik.

Apalagi, katanya, pilkada untuk memilih pemimpin yang terbaik dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat sehingga hasilnya harus lebih profesional.

Sehubungan itu pihaknya mengingatkan agar Bawaslu terus melaksanakan pengawasan, termasuk tahapan pilkada, sehingga pesta demokrasi lima tahunan tersebut pemimpin terpilih sesuai dengan hati nurani rakyat.

Terlebih lagi, katanya, Provinsi Sumsel dalam penyelenggaraannya sudah terkenal dengan zero konfliknya, oleh sebab itu dia meminta seluruh pihak menjaga kondusivitas daerah dan jangan sampai situasi kamtibmas yang baik ini terganggu.

Menurut gubernur, kuncinya di penyelenggara KPU dan Bawaslu, menegakkan aturan yang benar dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Yang jelas, ujar gubernur, transparan sebagai kunci utama, dan bekerja secara profesional harus dilakukan, sehingga hasil yang didapat bisa lebih baik.

Gubernur juga berharap agar semua pihak ikut menyukseskan pilkada serentak tersebut sehingga pembangunan di provinsi itu semakin maju dan berkembang.

Provinsi Sumsel akan mengadakan kegiatan besar, yakni pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten, yakni Ogan Ilir, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Penukal Abab Lematang Ilir.