Satu keluarga di Indramayu positif terinfeksi COVID-19

id covid-19 indramayu jabar,covid-19,virus corona,satu keluarga terinfeksi covid-19

Satu keluarga di Indramayu positif terinfeksi COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Bonni Koswara. (ANTARA/Ho Humas Pemkab Indramayu)

Indramayu (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Bonni Koswara mengatakan ada lima orang yang dinyatakan positif COVID-19 dan empat di antaranya merupakan satu keluarga, saat ini mereka sudah di bawa ke rumah sakit untuk perawatan.

"Di Indramayu terdapat lima penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 dan empat di antaranya merupakan satu keluarga," kata Deden di Indramayu, Rabu.

Deden mengatakan lima orang tersebut merupakan warga Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Penambahan kasus terkonfirmasi tersebut didapatkan dari hasil Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Hari Selasa (02/6).

Menurutnya, empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan satu keluarga dan dari pelacakan (tracing) kontak erat dengan PDP yang telah meninggal dan terkonfirmasi positif sebelumnya yakni TJ dari Kecamatan Tukdana.

Keempat orang tersebut yakni M (40) istri TJ, K (20 ), KR (10) dan KSF (2) yang merupakan anak TJ.

"Dari empat orang tersebut, tiga sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu dan satu sudah berangkat ke Jakarta, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sesuai KTP pasien," ujarnya.

Deden menambahkan untuk pasien yang kelima merupakan seorang perawat yakni K (30) bertugas di ruang isolasi rumah sakit.

Untuk kondisi yang bersangkutan sampai saat ini, kata Deden, baik dan sudah dalam perawatan RSUD Indramayu.

"Kami juga telah melakukan tracing (pelacakan) dan akan dilakukan pemeriksaan swab terhadap orang yang kontak erat," katanya.

Dari kasus terkonfirmasi tersebut, telah terjadi kasus imported case dan pihaknya akan melakukan tracing ulang dan pemeriksaan swab terhadap kontak erat dari 4 orang tersebut.

Deden menambahkan dari 22 pasien positif tersebut, sebanyak sembilan orang ber-KTP Jakarta yang berasal dari Indramayu.*