Badan Atletik Dunia: pemimpin organisasi olahraga bisa saja ambil keputusan sendiri, tetap jalankan kompetisi

id world athletics,sebastian coe,covid-19,olimpiade tokyo 2020

Badan Atletik Dunia: pemimpin organisasi olahraga bisa saja ambil keputusan sendiri, tetap jalankan kompetisi

Presiden Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) Sebastian Coe mendengarkan pertanyaan saat konferensi pers di Beijing, Rabu (19/8). Coe terpilih sebagai presiden IAAF setelah mengalahkan kandidat dari Rusia Sergey Bubba dengan perolehan suara 115 berbanding 92 dalam badan 50 Kongres. (REUTERS/Jason Lee) (REUTERS/Jason Lee/)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Atletik Dunia Sebastian Coe mengutarakan bahwa para pemimpin organisasi olahraga bisa saja melanggar aturan pembatasan sosial atau lockdown di tengah pandemi virus corona guna kembali melaksanakan agenda besar.

Coe mengungkapkan rasa frustrasi yang dirasakan oleh banyak kepala cabang olahraga yang punya keinginan kuat untuk memulai kembali acara besar meski COVID-19 telah memakan banyak korban di seluruh dunia.

"Kita diarahkan oleh pemerintah, WHO, dan otoritas lokal tentang apa yang harus dilakukan, tetapi kita juga harus membuat keputusan sendiri dan membuat pengecualian yang masuk akal," kata Coe dalam laporan AFP, Sabtu, yang melansir sesi wawancara dengan sebuah saluran televisi.

"Akan ada saatnya ketika sebuah (organisasi) olahraga memutuskan siap untuk menggelar acara meski tanpa persetujuan dari pihak berwenang. Kami menghormati, tetapi kita juga harus membuat keputusan demi kepentingan terbaik olahraga ini dan atlet kami," katanya menegaskan.

Atletik, sebagaimana cabang olahraga utama lainnya, menghadapi situasi berat pada sektor keuangan dan penjadwalan agenda perlombaan, termasuk oleh penundaan Olimpiade 2020 di Tokyo.

Kejuaraan atletik dunia yang direncanakan di 2021 juga harus diundur satu tahun untuk menyesuaikan dengan jadwal Olimpiade yang diundur pada tahun yang sama sehingga tidak terjadi bentrokan jadwal.

Pada kesempatan itu, Coe juga mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa Olimpiade akan bisa diadakan.

"Berspekulasi tentang suatu agenda yang mundur lebih dari satu tahun adalah yang tak bisa dipastikan. Kami berusaha memberi kejelasan kalender pada atlet, namun spekulasi dari ilmuwan dan ahli medis nyatanya tidak membantu," kata mantan kepala Olimpiade London 2012 itu.

"Saya harap pandemi ini bisa dihentikan sehingga kita tidak harus membatalkan olimpiade," pungkas Coe menambahkan.