Palembang (ANTARA) - Sebanyak 450 orang prajurit Yonif Raider 200/BN Kodam II/Sriwijaya diberangkatkan untuk menjaga dan mengamankan perbatasan RI - Malaysia di Kalimantan Timur dalam operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan.
Ratusan anggota TNI Raider itu dikirim menuju Kalimantan Timur yang pemberangkatannya dilepas Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI M. Zamroni di Palembang, Senin.
Pangdam ll/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI M. Zamroni mengatakan, kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada Kodam II/Sriwijaya khususnya kepada prajurit Yonif Raider 200/BN tentunya sangat membanggakan semua, karena bagi prajurit, tugas merupakan amanah, kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Perlu dipahami bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis bagi kedaulatan negara sehingga itu harus selalu dijaga.
Tugas pengamanan perbatasan darat negara yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu tugas pokok TNI AD dalam OMSP sebagaimana tertuang dalam undang undang tentang TNI, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
Provinsi Kalimantan Timur yang akan menjadi tempat penugasan kalian, memiliki kerawanan berupa pergeseran patok tapal batas, pembalakan hutan, penambangan liar, mobilitas TKI ilegal, perdagangan ilegal serta penyelundupan narkoba dan minuman keras, ujar dia.
Baca juga: KRI Teluk Lampung-540 sandar di Dermaga Boom Baru Palembang, 62 ABK langsung rapid test
Oleh karena itu keberadaan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN diharapkan tidak saja dapat mengamankan wilayah perbatasan, akan tetapi juga mampu membantu mengatasi kerawanan-kerawanan tersebut.
Sehubungan itu, laksanakan tugas ini dengan penuh totalitas dan rasa tanggung jawab yang tinggi, jalin komunikasi serta koordinasi dengan Polri, Pemda, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, Aparat Kowil setempat dan Tentara Diraja Malaysia yang bertugas di perbatasan, ujar dia.
Setibanya di daerah penugasan, segeralah beradaptasi dengan lingkungan, pahami situasi dan kondisi wilayah dengan berbagai permasalahan yang ada lakukan analisa situasi dengan tepat sehingga terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Jaga nama baik Kodam II/Sriwijaya dan hindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan tidak terpuji, dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI di manapun kalian berada, ujar dia.
Hadir pada upacara pelepasan keberangkatan antara lain Kolonel Inf Henra Hari Sutaryo Irdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji, Kolonel Inf Puji Cahyono, Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto, dan Danlanud Kolonel Pnb Firman Wirayudha.
Berita Terkait
Pangdam Sriwijaya lepas 350 prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia ke Kalimantan
Senin, 4 September 2023 22:52 Wib
TNI gagalkan selundupan 10 kg sabu
Senin, 7 Agustus 2023 12:59 Wib
Penyambutan Satgas Pamtas Papua Nugini
Minggu, 21 Mei 2023 19:18 Wib
Pangdam Sriwijaya sambut Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ usai bertugas di Papua
Minggu, 21 Mei 2023 19:12 Wib
Panglima TNI berangkatkan 850 prajurit Satgas Pamtas RI-Papua Nugini
Jumat, 24 Maret 2023 17:15 Wib
Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-Papua Nugini
Jumat, 24 Maret 2023 14:49 Wib
Satgas tangkap pemuda bawa sabu asal Malaysia
Kamis, 21 April 2022 4:18 Wib
Satgas TNI Yonif 123 bagikan buku tulis untuk anak SD perbatasan RI-PNG
Sabtu, 15 Januari 2022 6:46 Wib