Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda Tour de France kemungkinan akan menerapkan pembatasan jumlah penonton pada penyelenggaraan tiga hari pertama menyusul kebijakan baru pemerintah Prancis yang melarang acara besar yang dihadiri lebih dari 5.000 orang hingga September.
Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe baru saja mengumumkan rencana pelonggaran karantina wilayah nasional mulai 11 Mei, tetapi tak mengizinkan penyelenggaraan ajang olahraga ataupun kegiatan umum yang melibatkan 5.000 peserta atau lebih hingga September.
Kendati demikian, PM Philippe tak menyebut secara khusus terkait Tour de France, yang sebelumnya sudah mengumumkan pemunduran jadwal dari dimulai 27 Juni menjadi 29 Agustus s.d. 20 September.
Dengan demikian, tiga hari pertama Tour de France 2020 masih masuk dalam periode larangan pemerintah Prancis.
"Masih terlalu cepat untuk mengatakan apapun, tetapi saat ini kebijakan baru tidak serta merta menunda Tour de France ataupun membatalkannya, tetapi hal itu tidak mengabaikan kebijakan terkait jumlah penonton," kata salah seorang juru bicara Kementerian Olahraga Prancis dilansir Reuters, Rabu dini hari WIB.
Pembatasan jumlah penonton tersebut mungkin akan menjadi situasi baru bagi Tour de France yang biasanya diwarnai ribuan penggemar berbaris di sepanjang rute balapan melambaikan bendera-bendera kecil menyemangati para peserta.
Sementara itu, kebijakan baru pemerintah Prancis praktis memastikan Liga Prancis musim 2019/20 yang tertangguhkan karena pandemi COVID-19 bakal tidak bisa dirampungkan di atas lapangan.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Menang telak 4-0 lawan Brighton, City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 10:33 Wib