Padang, (ANTARA) - Sejumlah tembakan peringatan dari jajaran Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membubarkan tawuran yang nyaris terjadi di kawasan Imam Bonjol Padang, Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 WIB, dan bisa cepat dideteksi oleh jajaran," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Yulmar Try Himawan, di Padang, Minggu pagi.
Tawuran tersebut nyaris terjadi di kawasan Imam Bonjol Padang, tepatnya di depan Kantor Dinas Pendidikan Padang.
Ada puluhan orang yang terlibat, di antaranya menggunakan sepeda motor dan sebagian berjalan kaki.
Peristiwa itu cepat dideteksi oleh Tim Satu Unit Operasional Satuan Reskrim Polresta Padang yang tengah berjaga di Kantor Polresta Padang.
Tim berpakaian sipil berjumlah tujuh orang itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan respons cepat, mengingat lokasi tawuran jaraknya tidak jauh dari Kantor Polresta Padang, sekitar seratus meter.
Saat petugas sampai di lokasi, para pelaku telah saling melempari batu, sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan.
Puluhan orang tersebut langsung kocar-kacir, saat mendengar letusan senjata api, dan langsung kabur dari lokasi kejadian.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota kepolisian dengan pelaku, dan berhasil diamankan sebanyak enam orang yang semuanya masih berusia anak.
Mereka langsung digiring ke Kantor Polresta Padang untuk diamankan.
Polisi bubarkan tawuran di Padang
Petugas kepolisian dari jajaran Satreskrim Polresta Padang, mengamankan sejumlah anak yang diduga terlibat aksi tawuran pada Minggu (22/3), sekitar pukul 02.00 WIB. (Antara/Fathul Abdi)
