Jakarta (ANTARA) - Balap Le Mans 24 Hours di Prancis resmi ditunda dari 13-14 Juni ke 19-20 September sebagai dampak pandemi virus corona, demikian penyelenggara ajang balapan ketahanan itu pada Rabu.
"Menunda Le Mans 24 Hours dari tanggal aslinya pada Juni sekarang menjadi cara paling tepat di tengah situasi yang berbeda saat ini," kata presiden Automobile Club de L'Ouest (ACO) Pierre Fillon seperti dikutip Reuters.
Sementara itu Prancis pada Selasa menyikapi pandemi itu dengan menerapkan lockdown terhadap 67 warga negaranya.
Le Mans, yang akan menjadi tuan rumah edisi ke-88 balapan ketahanan klasik itu di Sirkuit Sarthe, di bagian barat daya Prancis, telah menjadi daya tarik para penggila balapan.
Balapan tahun lalu yang dimenangi Toyota dengan salah satu pebalapnya yang merupakan juara dunia Formula 1 Fernando Alonso, ditonton oleh sedikitnya 252.000 orang.
Balapan ini juga menjadi seri pamungkas dari rangkaian balapan ketahanan FIA World Endurace Championship.
"Hal terpenting sekarang adalah mencegah penyebaran virus ini. Dukungan kami kepada para staf medis yang bekerja tanpa lelah untuk kita semua," kata Fillon.
Penundaan seri Le Mans 24 Hours berakibat juga perubahan jadwal dari WEC dan ELMS (European Le Mans Series), "kami akan segera mengumumkan tanggal barunya," pungkasnya.
Berita Terkait
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Pj Gubernur Jabar sebut 135 KK terdampak ledakan Gudmurah dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 5:36 Wib
Perempuan lebih rentan terdampak perubahan iklim
Kamis, 28 Maret 2024 14:55 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Menko PMK akan relokasi perumahan terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar
Rabu, 13 Maret 2024 15:27 Wib
Bupati OI minta warga terdampak banjir mengungsi bila berpotensi ganggu kesehatan
Sabtu, 9 Maret 2024 10:26 Wib
Warga terdampak banjir OKU peroleh bantuan makanan tambahan
Minggu, 3 Maret 2024 19:05 Wib
Tujuh keluarga terdampak longsor OKU Selatan tinggal di pengungsian
Jumat, 23 Februari 2024 20:24 Wib