Menko PMK akan relokasi perumahan terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut bahwa pemerintah akan merelokasi perumahan atau perkampungan yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar).
"Jadi ada lokasi-lokasi perumahan atau perkampungan yang memang sebaiknya direlokasi bukan hanya di Pesisir Selatan, termasuk juga di Padang Pariaman," kata Muhadjir usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan pihaknya telah meminta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan pihak pemerintah kabupaten/kota agar mencari lokasi yang tepat untuk memindahkan para penduduk.
"Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota diharapkan mencari lokasi untuk memindahkan penduduk yang kemungkinan besar memang sangat rawan dengan banjir dan tanah longsor," ujar dia.
Terkait lahan, Muhadjir menegaskan bahwa hal tersebut nantinya akan di menjadi tanggung jawab dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, sementara untuk pembangunannya akan menggunakan dana siap pakai dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB)
"Jadi ada lokasi-lokasi perumahan atau perkampungan yang memang sebaiknya direlokasi bukan hanya di Pesisir Selatan, termasuk juga di Padang Pariaman," kata Muhadjir usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan pihaknya telah meminta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan pihak pemerintah kabupaten/kota agar mencari lokasi yang tepat untuk memindahkan para penduduk.
"Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota diharapkan mencari lokasi untuk memindahkan penduduk yang kemungkinan besar memang sangat rawan dengan banjir dan tanah longsor," ujar dia.
Terkait lahan, Muhadjir menegaskan bahwa hal tersebut nantinya akan di menjadi tanggung jawab dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, sementara untuk pembangunannya akan menggunakan dana siap pakai dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB)