Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pihaknya telah mengevakuasi 135 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar lokasi Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di desa Ciangsana, Bogor Jawa Barat.
Bey menjelaskan para KK itu dievakuasi di dua lokasi berbeda.
"Ada 85 KK yang untuk sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 KK di Masjid Darussalam di kota wisata," kata Bey saat ditemui di kantor Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, Bogor, Minggu dini hari.
Tidak hanya menyediakan tempat evakuasi, pihaknya bersama jajaran TNI juga membuatkan dapur umum agar para pengungsi tetap bisa sahur dini hari nanti.
Hingga saat ini, dia memastikan belum ada temuan korban jiwa akibat peristiwa ledakan tersebut, namun pihaknya tetap meneruskan proses evakuasi untuk mencari warga yang terdampak dari ledakan tersebut.
Berita Terkait
Akibat ledakan gudang amunisi, 31 rumah di Ciangsana rusak
Minggu, 31 Maret 2024 19:45 Wib
Proses pendinginan Gudmurah TNI AD selesai pukul 08.15 WIB
Minggu, 31 Maret 2024 10:02 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi di Ciangsana, awalnya ditemukan asap
Sabtu, 30 Maret 2024 22:47 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Kadispen AD sebut pengamanan warga terdekat lokasi prioritas penanganan kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya
Sabtu, 30 Maret 2024 21:05 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
14 ton beras impor telah masuk gudang Bulog Sumsel-Babel
Rabu, 28 Februari 2024 22:22 Wib
Pemprov Sumsel menjamin stok beras hingga Lebaran 2024
Rabu, 28 Februari 2024 1:50 Wib