Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pihaknya telah mengevakuasi 135 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar lokasi Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di desa Ciangsana, Bogor Jawa Barat.
Bey menjelaskan para KK itu dievakuasi di dua lokasi berbeda.
"Ada 85 KK yang untuk sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 KK di Masjid Darussalam di kota wisata," kata Bey saat ditemui di kantor Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, Bogor, Minggu dini hari.
Tidak hanya menyediakan tempat evakuasi, pihaknya bersama jajaran TNI juga membuatkan dapur umum agar para pengungsi tetap bisa sahur dini hari nanti.
Hingga saat ini, dia memastikan belum ada temuan korban jiwa akibat peristiwa ledakan tersebut, namun pihaknya tetap meneruskan proses evakuasi untuk mencari warga yang terdampak dari ledakan tersebut.
Berita Terkait
KPU OKU libatkan 100 pekerja pelipat surat suara Pilkada 2024
Rabu, 6 November 2024 21:00 Wib
Polres OKU Timur beri pengamanan ketat pelipatan surat suara pilkada
Senin, 4 November 2024 9:32 Wib
Relawan damkar meninggal dalam kebakaran gudang di Banjarmasin
Minggu, 3 November 2024 15:20 Wib
KPU OKU Timur kerahkan 150 pekerja pelipat surat suara
Minggu, 3 November 2024 15:15 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli di gudang logistik Pilkada 2024
Kamis, 24 Oktober 2024 18:31 Wib
KPU OKU Timur terima 1.028.640 surat suara Pilkada 2024
Senin, 21 Oktober 2024 20:00 Wib
KPU OKU terima kiriman 555.724 surat suara Pilkada 2024
Minggu, 20 Oktober 2024 19:55 Wib
Kabar dari Bulog OKU, stok beras mencukupi hingga akhir tahun
Sabtu, 5 Oktober 2024 7:03 Wib