Banyuasin gandeng investor kembangkan produk turunan kelapa

id banyuasin,hilirisasi,produk,kelapa,sawit,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Banyuasin gandeng  investor kembangkan produk turunan kelapa

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) didampingi Bupati Banyuasin Askolani menerima jajaran manajemen perusahaan PT Agri Lestari Nusantara di Palembang, (12/3). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng investor PT Agri Lestari Nusantara untuk mengembangkan produk turunan kelapa yang telah menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Selasa, mengatakan investor ini tertarik mengembangkan produk berbahan baku kelapa karena Banyauasin memiliki produksi rata-rata mencapai 44.000 ton per tahun atau menempati peringkat ke-7 di Indonesia.

“Sabut kelapa dan batok kelapa yang selama ini dibuang begitu saja, padahal ini bisa diolah lagi menjadi benda yang bernilai jual. Kami harap dengan adanya investor dapat mengoptimalkan sektor ini,” kata dia.

Ia mengatakan, investor ini akan mengolah dan memproduksi produk berbahan kelapa dalam skala besar sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan.

“Investor ini nantinya akan menyalurkan produk tersebut ke pasar dalam negeri dan luar negeri,” kata dia.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pemprov sangat mendukung upaya hilirisasi mulai dari karet, kelapa sawit, batubara, hingga kelapa.

“Sering dijumpai, kulit kelapa, sabut dan batok kelapa berserakan saja di pinggir jalan, padahal jika mau diolah maka ini ada nilai tambahnya terutama untuk membantu perekonomian masyarakat,” kata dia.

Banyuasin merupakan daerah utama penghasil kelapa di Sumsel dengan luasan areal mencapai 47.287 hektare dari total luasan kebun kelapa di provinsi itu yang mencapai 65.878 hektare.

Poduksi kopra asal Banyuasin sebanyak 44.248 ton dari total produksi di Sumsel sebanyak 57.298 ton.

Sementara itu daerah penghasil lainnya tersebar di tiga kabupaten, yakni Musi Banyuasin seluas 4.402 hektare, Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 2.312 ha dan Ogan Komering Ulu Timur seluas 3.359 ha.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim menambahkan pemkab akan terus mengawal keinginan investor ini.

“Pemkab akan memberikan kemudahan bagi siapa pun yang ingin berinvestasi di Banyuasin, mulai dari kemudahan perizinan hingga dukungan pembangunan infrastruktur. Terkait investor kelapa ini, kami tidak akan menunggu lagi, akan kami dorong terus,” kata dia.