Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah PT Smelting yang melakukan ekspansi pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga untuk mendukung hilirisasi industri di Indonesia.
Melalui ekspansi PT Smelting, yang dibangun bersama oleh PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan Mitsubishi, maka kapasitas pengolahan konsentrat tembaga smelter bertambah dari 1 juta metrik ton menjadi 1,3 juta metrik ton per tahun.
“Ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi untuk membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian ekspansi PT Smelting, di Gresik, Jawa Timur, Kamis, yang dipantau secara daring.
Dengan ekspansi PT Smelting dan smelter lain yang sedang dibangun PTFI di Gresik dengan kapasitas 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun, Jokowi berharap nantinya Indonesia bisa memproduksi total 3 juta metrik ton konsentrat tembaga.
“Dengan begitu nanti akan muncul industri-industri baru, seperti yang sudah ada dalam proses pembangunan untuk copper foil. Nanti akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri turunan tembaga,” ujar dia.