Polisi tangkap pelaku persekusi anak

id kekerasan anak, bocah dibakar,persekusi kampar

Polisi tangkap pelaku persekusi anak

Ilustrasi - Persekusi (ANTARA/Ridwan Triatmodjo)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau berhasil menangkap orang yang diduga kuat terlibat persekusi terhadap anak berusia 15 tahun hingga korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Paur Humas Polres Kampar Iptu Denny Yusra di Pekanbaru, Jumat, mengatakan tersangka yang berhasil dibekuk berinisial IZ.

Polisi menyebut bahwa IZ bukan pelaku tunggal karena masih ada beberapa pelaku lainnya yang kini tengah diburu petugas.

"Untuk tersangka sudah dapat satu, inisial IZ. Yang lain masih dalam pengejaran," katanya.

Dia mengatakan insiden memilukan yang menimpa remaja berusia 15 tahun berinisial DM itu, terjadi pada Senin (9/3). Persekusi yang menyebabkan korban terluka parah di sekujur tubuhnya tersebut, terjadi di Dusun Gunung Makmur, KM 74, Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kampar.

Kepada polisi, orang tua korban, Samauli Br Nainggolan (32), menceritakan bahwa anaknya dianiaya 10 orang tak dikenal, di depan rumahnya.

Saat itu, Samauli yang baru kembali dari rumah temannya terkejut ketika melihat ternyata kerumunan orang tersebut memperlakukan putranya secara biadab.

Saat kejadian korban dalam kondisi terbakar, namun para pelaku justru meneriaki korban, bukan malah membantunya.

Dengan segala daya upaya, ibu korban berusaha menyelamatkan putranya yang sekarat itu. Tangis dan teriak ibu korban menarik perhatian lebih banyak warga yang kemudian membantu melerai massa.

"Saat ini korban masih di rawat di Rumah Sakit Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan," tuturnya.

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau menyebutkan korban saat ini masih dirawat di rumah sakit mengingat lukanya cukup parah.

Ketua LPAI Kota Pekanbaru Widiono mengaku belum mengetahui secara persis penyebab terbakarnya korban.

Tim dari LPAI Provinsi Riau selanjutnya akan berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak kepolisian setempat yang menangani kasus tersebut untuk mengetahui lebih lanjut kejadian tersebut.