Simpang Empat,- (ANTARA) - Sejumlah bangunan rumah di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat rusak akibat angin kencang melanda daearah itu, Sabtu siang.
Camat Kecamatan Talamau, Nur Fauziah Zein mengatakan dua unit rumah milik Abu Yasir dan Silen di Talao Hilir Tabek Sirah rusak karena tertimpa pohon manggis dan satu rumah milik Wahyu roboh tertiup angin.
Selain itu satu unit bangunan Polindes Tabek Sirah dan bangunan lainnya juga rusak atapnya tertiup angin kencang.
"Atap rumah itu rusak di terpa angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama instansi terkait dan dibantu masyarakat melakukan gotong royong membantu membersihkan puing-puing rumah bangunan yang rusak.
"Mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu dan angin kencang bisa berhenti," katanya.
Ia mengakui angin kencang masih melanda Kecamatan Talamau dan daerah lainnya di Pasaman Barat.
Ia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan. Bagi yang rumahnya dekat pepohonan supaya menghindari berdiri di bawah pohon.
"Bagi pengendara sepeda motor agar juga waspada saat mengendarai kendaraan saat ini," ajaknya.
Apalagi menurutnya, Kecamatan Talamau merupakan daerah rawan bencana karena daerahnya memiliki perbukitan sungai besar.
"Talamau rawan longsor, kayu tumbang banjir dan bencana lainnya. Kami berharap agar masyarakat tetap waspada," katanya.
Berita Terkait
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Angin kencang Landa OKU Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 22:57 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Sumatera Selatan dan sebagian besar wilayah Indonesia kembali berpotensi hujan lebat
Senin, 4 Maret 2024 11:21 Wib
BMKG Sumsel minta warga di tiga kabupaten waspadai angin kencang
Senin, 26 Februari 2024 16:04 Wib
BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem, termasuk di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 6:51 Wib
BMKG prakirakan sejumlah provinsi alami hujan disertai angin kencang
Senin, 22 Januari 2024 10:09 Wib