Polisi buru lima pelaku pembunuh videografer Cianjur

id cianjur, korban pembunuhan, videografer tewas, polres cianjur,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini

Polisi buru lima pelaku pembunuh videografer Cianjur

Kasatreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, AKP Niki Ramdany. ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, masih memburu lima orang pelaku pembunuhan terhadap videografer warga Perumahan Bumimas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang ditemukan di area rumah toko di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.

"Kami sudah mengantongi data kelima orang pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban dan langsung melarikan diri. Kelima orang tersebut kami dapatkan dari keterangan saksi yang sempat melihat korban bersama pelaku," kata Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdany pada wartawan Senin.

Ia menjelaskan, wajah para pelaku dikenali adik korban yang sempat menemani korban saat duduk di area rumah toko, bahkan beberapa orang diantaranya sempat menghampiri untuk meminjam korek api.

"Saksi kunci sempat melihat ketika pelaku menganiaya korban, namun tidak berani bertindak karena saat itu, hanya seorang diri dan meminta pertolongan warga. Saat kembali ke lokasi korban sudah bersimbah darah," katanya.

Atas informasi saksi, tutur dia, pihaknya berhasil menemukan indentitas pelaku yang saat ini dalam pengejaran petugas."Harapan kami dapat menangkap pelaku secepatnya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Niki.

Seperti diberitakan Polsek Cilaku, Cianjur, mendapat laporan terkait temuan mayat seorang pria dengan luka di sekujur tubuhnya ditemukan tergeletak tidak bernyawa di area rumah toko di Jalan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Diduga pria yang diketahui bersama Muhamad Riga (31) warga Perumahan Bumi Mas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Dugaan sementara korban tewas setelah dikeroyok lebih dari dua orang karena luka yang ditemukan di sekujur tubuh korban seperti luka robek di bagian kepala diduga akibat hantaman benda tumpul dan luka memar di bagian wajah dan tubuh korban. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.