Jakarta (ANTARA) - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2020 tercatat 131,7 miliar dolar AS atau meningkat dibandingkan akhir Desember 2019 sebesar 129,2 miliar dolar AS.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan peningkatan cadangan devisa pada Januari 2020 terutama didorong penerbitan obligasi global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya.
Ke depan, kata Onny, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.
Berita Terkait
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Menko PMK sebut bantuan pangan berlanjut hingga Juni 2024
Kamis, 29 Februari 2024 16:03 Wib
Ini penjelasan Menkeu terkait blokir anggaran kementerian/lembaga Rp50 triliun
Rabu, 14 Februari 2024 19:20 Wib
Tentara cadangan Israel disiapkan untuk serangan darat ke Rafah
Minggu, 11 Februari 2024 15:40 Wib
17 ribu keluarga di Empat Lawang terima bantuan beras cadangan
Sabtu, 10 Februari 2024 17:03 Wib
Jokowi: Bantuan pangan pemerintah merupakan beras premium
Selasa, 30 Januari 2024 11:28 Wib
Istana: Pembagian bansos oleh Presiden Jokowi merupakan kebijakan afirmatif
Senin, 29 Januari 2024 15:08 Wib
Rupiah menguat seiring investor tunggu data cadangan devisa Indonesia
Senin, 8 Januari 2024 10:12 Wib