Istana: Pembagian bansos oleh Presiden Jokowi merupakan kebijakan afirmatif

id Presiden Joko Widodo, bansos, Beras Cadangan Pemerintah, Pemilu 2024,Kampanya Pilpres,berita palembang, berita sumsel

Istana: Pembagian bansos oleh Presiden Jokowi merupakan kebijakan afirmatif

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat di tengah momentum masa kampanye Pemilu 2024 merupakan kebijakan afirmatif pemerintah menghadapi situasi tertentu.

"Saat ini kita berhadapan dengan fenomena El Nino. Fenomena El Nino ini menimbulkan dampak di mana musim tanam dan juga musim panen akan bergeser," kata Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin.

Ia mengatakan situasi itu berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras, sebab pengaruh situasi iklim yang tidak memungkinkan.

Latar belakang lainnya terkait pemberian bansos tersebut, Ari melanjutkan adalah situasi global saat ini yang dihadapkan pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan.

Situasi itu menimbulkan beban bagi masyarakat dan salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan membagikan bansos, kata Ari menambahkan.

"Karena memang kelompok-kelompok sosial yang berada di lapisan bawah memang harus dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit ini," katanya.

Ia menambahkan kebijakan afirmatif yang dijalankan Presiden bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang juga dari rakyat.