Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat di tengah momentum masa kampanye Pemilu 2024 merupakan kebijakan afirmatif pemerintah menghadapi situasi tertentu.
"Saat ini kita berhadapan dengan fenomena El Nino. Fenomena El Nino ini menimbulkan dampak di mana musim tanam dan juga musim panen akan bergeser," kata Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin.
Ia mengatakan situasi itu berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras, sebab pengaruh situasi iklim yang tidak memungkinkan.
Latar belakang lainnya terkait pemberian bansos tersebut, Ari melanjutkan adalah situasi global saat ini yang dihadapkan pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan.
Situasi itu menimbulkan beban bagi masyarakat dan salah satu cara untuk merespons persoalan itu dengan membagikan bansos, kata Ari menambahkan.
"Karena memang kelompok-kelompok sosial yang berada di lapisan bawah memang harus dibantu dalam menghadapi situasi yang sulit ini," katanya.
Ia menambahkan kebijakan afirmatif yang dijalankan Presiden bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang juga dari rakyat.
Berita Terkait
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib