Palembang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimbau 13 desa di Sumatera Selatan (Sumsel) yang pencairan dana desanya terhambat, agar membenahi laporan keuangan.
Kepala Direktorat Jenderal Pembendaharaan (DJPb) Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Taukhid di Palembang, Selasa, mengatakan desa tersebut dapat mengajukan kembali ke pemerintah daerah dengan melakukan penyempurnaan laporan keuangan.
“Tinggal kami melihat di Pemda, apakah mungkin untuk dicairkan,” kata Taukhid.
Ia mengatakan DJPb juga menyadari bahwa sebenarnya pemerintahan desa ini sudah melakukan belanja untuk menjalankan rencana kerja tahunannya itu. Namun, diperkirakan lantaran memiliki persoalan hukum dan lainnya, sehingga tidak dapat menyelesaikan persyaratan administrasi.
Dalam aturan pencairan dana desa, Kemenkeu menetapkan untuk tahap ketiga harus menyampaikan laporan realisasi pekerjaan.
Dana desa untuk 13 desa tersebut sebenarnya telah ditransfer dari kas negara ke kas daerah.
“Kami juga punya empati, mungkin sudah belanja dengan pola utang jadi harus dibayar,” kata dia.
Ia mengatakan pemerintah saat ini lebih ketat dalam verifikasi data dan pelaporan keuangan untuk pencairan dana desa untuk memitigasi risiko penyalagunaan.
Hal ini merujuk pada kejadian pada 2019 yakni fenomena desa fiktif.
“Saat ini diverfikasi lagi, apakah benar rekening penerima dana itu atas nama desa,” kata dia.
Pemprov Sumatera Selatan mencatat dari 1.853 desa terdapat 13 desa yang tidak mendapat pencairan ketiga dana desa pada tahun 2019. Pada 2020 Sumatera Selatan mendapatkan alokasi dana desa Rp2,8 triliun.
Berita Terkait
Safari Ramadan, Pj Bupati OKI didaulat imami salat tarawih
Selasa, 19 Maret 2024 16:03 Wib
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib
Pastikan semua desa berlistrik, Pemkab Muba-PLN akan teken kesepakatan pembangunan jaringan
Minggu, 17 Maret 2024 16:13 Wib
Banjir bandang di Pekalongan tewaskan dua orzng
Kamis, 14 Maret 2024 6:30 Wib
BRI: Transaksi BRI Link capai Rp1.400 triliun per tahun
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Operasi pasar Pemkab OKU Selatan sasar masyarakat di pelosok desa
Senin, 4 Maret 2024 21:06 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib