Dinas PUBM Sumsel tinjau proyek pembangunan jalan di Ogan Komering Ulu

id jalan oku,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Dinas PUBM Sumsel tinjau  proyek pembangunan jalan di Ogan Komering Ulu

Tim Dinas PUBM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel saat melakukan Provisianal Hand Over (PHO) proyek peningkatan Jalan Kurup-Batukuning Kabupaten OKU. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Dinas PUBM dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan meninjau proyek peningkatan jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan melakukan Provisianal Hand Over (PHO) guna memastikan kualitas jalan yang dibangun sesuai aturan yang berlaku.

"PHO Proyek Peningkatan Jalan Kurup-Batu Kuning Kecamatan Lubuk Batang dan Lubuk Batang-Suka Pindah ini dilakukan untuk memastikan kualitas bangunan sesuai dengan dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhy didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Peningkatan Jalan Lubuk Batang-Suka Pindah, Jayanto Fajri Ilham di Baturaja ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.

Dia mengemukakan, proses PHO ini untuk melakukan pengecekan di lapangan mulai dari fisik material, ketebalan beton atau aspal hingga lebar proyek jalan yang dibangun tahun ini oleh Provinsi Sumsel tersebut dengan panjang fungsional yaitu sepanjang 51,3 kilometer (Km).

"Untuk target capaian tahun ini dengan dana sebesar Rp42 miliar akan dibangun sepanjang 18 Km dulu. Sedangkan sisanya dilanjutkan 2020 mendatang," katanya.

Dalam pembangunan proyek peningkatan jalan itu, pihaknya menggunakan penanganan skala proritas atau memperbaiki jalan yang rusak berat dan rusak sedang terlebih dahulu sehingga ke depan dapat dilakukan pelebaran jalan.

Sebelumnya, kondisi jalan di Lubuk Batang-Suka Pindah Perbatasan Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini mengalami kerusakan lebih dari 50 persen sehingga harus diperbaiki guna memperlancar akses perlintasan kendaraan.

"Jalan ini lebih dari 50 persen mengalami rusak berat dan sedang. Sekarang sudah tidak ada kerusakan lagi paling tinggal 10 Km yang butuh pelebaran," ujarnya.

Sementara itu, Syaiful Amin, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Peninjauan, sangat bersyukur atas pembangunan jalan yang dilakukan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tersebut mengingat kondisi jalan rusak parah karena tidak pernah diperbaiki.

Selama 10 tahun terakhir masyarakat di Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan kesulitan saat melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat karena kondisi jalan rusak parah.

"Kalau dulu jarak tempuh dari Peninjauan ke Baturaja memakan waktu selama dua jam, namun kini setelah jalan mulus bisa ditempuh kurang dari satu jam," ujar dia.

Untuk menjaga jalan agar tidak mudah rusak, ia berharap kepada pemerintah provinsi untuk memasang portal agar kendaraan berat yang melebihi tonase tidak bisa melintas di jalan tersebut.

"Kalau mobil tronton yang melebihi tonase melintas, maka jalan ini tidak lama akan rusak lagi. Oleh karena itulah kami masyarakat berharap agar dapat dipasang portal sehingga jalan ini bisa awet," katanya.*