Jayapura (ANTARA) - Pasca-demo anarkis di Papua, penyaluran BBM Pertamina di Kota Jayapura dan sekitarnya, hingga kini masih dikawal aparat keamanan dari TNI-AL agar pasokan bahan bakar itu tiba dengan selamat di tujuan.
Unit Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Brasto Nugroho kepada ANTARA di Jayapura, Minggu mengakui, hingga kini penyaluran BBM Pertamina dikawal aparat keamanan.
Selain dikawal aparat, kendaraan yang mengangkut BBM juga berjalan secara beriringan. Pengawalan itu sendiri dilakukan hingga situasi keamanan dinyatakan benar-benar kondusif, kata Brasto.
Diakui, selama ini penyaluran BBM berlangsung aman tanpa hambatan dan gangguan. Ketika ditanyakan tentang BBM yang dipasok, Brasto mengatakan, secara keseluruhan BBM yang disalurkan sebanyak 682 kilo liter untuk premium, petralife, petramax, solar dan avtur.
Penyaluran BBM tersebut dilakukan kepada SPBU yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, termasuk DPPU avtur yang ada di Bandara Sentani.
Jumlah SPBU yang beroperasi tercatat 10 SPBU, karena SPBU Waena hingga kini belum beroperasi dengan alasan keamanan, jelas Brasto.
Berita Terkait
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
Saat arus balik, Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar
Sabtu, 13 April 2024 22:43 Wib