Paris, Prancis (ANTARA) - Mahkamah Arbitrase Olah Raga (CAS), Selasa waktu setempat, menyatakan sidang putusan menyangkut klarifikasi badan renang internasional FINA dalam kasus doping bintang China Sun Yang, ditunda sampai Oktober nanti.
Sun Yang peraih tiga medali emas Olimpiade dituduh menghancurkan sampel darah dengan palu saat tes doping tahun lalu, tetapi Januari silam telah diklarifikasi oleh FINA.
FINA membenarkan alasan Sun bahwa para penguji gagal menunjukkan identifikasi yang benar dan tidak mengikuti protokol yang benar.
Badan Antidoping Dunia (WADA) lalu merespons klarifikasi FINA itu dengan membawa kasus tersebut ke CAS.
Setelah selamat dari larangan bermain, Sun dibolehkan tampil pada Kejuaraan Dunia Renang di Gwangju bulan lalu di mana dia merebut dua medali emas tetapi menjadi sasaran protes atlet-atlet pesaingnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa pekan ini, CAS menyatakan sidang yang sedianya September itu dtunda karena salah satu pihak meminta penundaan dengan alasan tertentu.
CAS menyatakan sidang untuk klarifikasi FINA itu diadakan sebelum akhir Oktober dan kemungkinan berlangsung di Swiss.
CAS juga menyatakan atas permintaan para pihak yang bersengketa maka sidang terbuka untuk publik. "Ini kali kedua dalam sejarah CAS sidang diadakan terbuka untuk publik," kata CAS seperti dikutip AFP.
Sidang terbuka untuk publik pertama terjadi pada 1999, juga melibatkan FINA, yang menyebutkan perenang Irlandia Michelle Smith De Bruin bersalah telah memakai doping. Smith meminta sidang terbuka untuk publik.
CAS membenarkan FINA yang menyimpulkan Smith berusaha mengencerkan sampel urin miliknya dengan alkohol.
Berita Terkait
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Timnas U-23 Indonesia tak terhadang, giliran Korsel yang terkapar
Jumat, 26 April 2024 6:14 Wib
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Polisi sita truk yang tabrak pemotor di Palembang
Selasa, 23 April 2024 18:06 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib