Wakil Wali Kota: Pramuka harus peduli pelestarian lingkungan

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Palembang mengatakan anggota Pramuka harus peduli pelestarian lingkungan karena ancaman kerusakan bumi sudah sudah demikian masif seperti di kota ini yang sudah kehilangan 221 anak sungai dalam 89 tahun.

“Anggota Pramuka sebagai agen perubahan, harus memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan karena saat ini bumi sudah demikian berat akibat polusi dan pencemaran,” kata Fitrianti dalam pidatonya pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58 di Bumi Perkemahan Cadika, Rabu.

Pada peringatan Hari Pramuka ke-58 yang mengangkat tema "Bersama Seluruh Komponen Bangsa Sedia Membangun Keutuhan NKRI" ini, Fitrianti mengajak para remaja milenial ini aktif dalam kegiatan-kegiatan nyata pelestarian lingkungan.

“Setiap akhir pekan pemkot menggelar gotong royong dari tingkat kecamatan hingga kelurahan, saya mengharapkan anggota Pramuka mau turut serta,” kata dia.

Saat ini, Palembang memiliki beragam program yang merujuk pada pelestarian lingkungan, mulai dari restorasi sungai, bank sampah hingga mendorong UMKM menciptakan produk pangan lokal ramah lingkungan.

Terkait restorasi sungai, Pemerintah Kota Palembang akan restorasi anak Sungai Musi, Sungai Sekanak Lambidaro pada 2020.

Pemkot saat ini fokus untuk pembersihan area pinggiran sungai hingga pendataan bagi warga yang akan terkena dampak restorasi tersebut.

Program restorasi Sungai Sekanak Lambidaro merupakan proyek strategis Pemerintah Kota Palembang dalam upaya mengurangi banjir perkotaan dan menjadikan kawasan Sungai Sekanak menjadi tempat wisata baru di kota Palembang.

“Jika sudah terwujud menjadi destinasi baru, kami juga meminta anggota Pramuka turut menjaganya,” kata dia.