Bank Mandiri Syariah perluas layanan digital

id Mandiri Syariah, Aceh, Provinsi Aceh, Pemerintah Aceh, Qanun Lembaga Keuangan Syariah

Bank Mandiri Syariah perluas layanan digital

Manager Mandiri Syariah Area Aceh Firmansyah (tiga kanan), Ketua Forkom BUMN Provinsi Aceh Ediwardo Ritonga (empat kanan), Pemateri ESQ Lidership Center Iman Herdimansyah empat kiri) berfoto pada acara training Miracle of Hajj di Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh, Kamis (1/8) (ANTARA Aceh /Ist)

Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Mandiri Syariah bertekad terus meningkatkan pelayanan serta memperluas layanan digital di Provinsi Aceh guna memudahkan nasabah melakukan transaksi dimanapun dan kapan pun.

"Layanan digital perbankan syariah hadir sesuai perkembangan zaman dan aplikasi ini bisa digunakan sesuai kebutuhan nasabah," kata Manager Mandiri Syariah Area Aceh Firmansyah pada acara acara training "Miracle of Hajj" di Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh, Kamis (1/8).

Training Miracle of Hajj yang difasilitasi Bank Mandiri Syariah tersebut diikuti 200-san peserta dari lembaga pemerintah dan nonpemerintah di ibu kota provinsi paling barat Sumatera itu.

"Mandiri Syariah mobile hadir memberikan kemudahan untuk nasabah. Kami bersungguh-sungguh terus meningkatkan pelayanan untuk semua nasabah dan mitra kerja," kata Firmansyah.

Lebih lanjut ia menyatakan dukungnya terkait pelaksanaan dan penerapan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah dan mendukung penuh lembaga-lembaga perbankan di Aceh untuk melaksanakannya.

"Mandiri Syariah pada Tahun 2018 memperoleh keuntungan bersih Rp105 miliar dan pada tahun ini targetnya laba bersih mencapai Rp1 triliun," sebut Firmansyah optimistis.

Iman Herdimansyah, pemateri pelatihan Miracle of Hajj dari ESQ Leadership Center, memotivasi para peserta untuk memantapkan niatnya melakukan Rukun Islam ke lima.

Pada kesempatan itu, Iman menceritakan kenikmatan berhaji serta memotivasi para peserta yang belum berhaji untuk segera membuka tabungan haji.