Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya lebih gencar lagi melakukan kegiatan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya.
Untuk menggencarkan pemberantasan narkoba, selain intensif melakukan operasi kepolisian pihaknya juga membangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta untuk mempersempit ruang gerak pemakai dan pengedar barang terlarang itu, kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, di Palembang, Rabu.
Pemberantasan narkoba tidak mungkin bisa dilakukan aparat penegak hukum saja, oleh karena itu perlu dibangun sinergisitas dengan berbagai kalangan, instansi pemerintah dan swasta.
Menurut dia, pihaknya menilai sangat perlu membangun sinergisitas untuk menggalakkan gerakan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkoba (P4GN).
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup tinggi dan menyentuh semua kalangan.
Melihat kondisi tersebut, kegiatan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba diperluas dengan menggandeng instansi pemerintah, swasta, serta sejumlah kelompok masyarakat.
Untuk meminimalkan jumlah pengguna narkoba, pihaknya gencar melakukan operasi pemberantasan narkoba di sejumlah tempat yang dinilai rawan dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu.
Selain itu juga berupaya menggalakkan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta kepada generasi muda di kawasan permukiman penduduk, sekolah-sekolah, dan kampus perguruan tinggi.
Kemudian berupaya memberikan hukuman secara maksimal kepada bandar dan pengedar narkoba serta mengarahkan kasusnya dengan pasal berlapis Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) seperti yang berhasil diungkap dari Dn warga Aceh bandar narkoba seorang narapidana yang menjalankan bisnis terlarangnya dari balik jeruji penjara di Lembaga Pemasyarakatan Palembang, kata Kapolda.
Berita Terkait
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib