Puluhan kelompok masyarakat Sumsel karnaval khebinekaan

id Karnaval kebhinekaan, kebhinekaan, persatuan, semangat persatuan, karnaval, polda, kapolda, gubernur

Puluhan kelompok masyarakat Sumsel karnaval khebinekaan

Wali Kota Palembang Harnojoyo pada kegiatan jalan santai dan Karnaval Kebhinekaan dengan Tema "Wong Kito Galo Bersatu Merajut Kebhinekaan Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman Guna Mewujudkan Indonesia Unggul" di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu. (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 23 kelompok masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh agama, personel TNI/Polri meramaikan karnaval kebhinekaan dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-73 dan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Kegiatan kerja bareng jajaran Polda Sumsel, Polresta Palembang dan Polres Banyuasin bersama Pemerintah Kota Palembang yang digelar di pelataran objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (20/7), dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Irjen Firli, dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan.

Dalam perhelatan karnaval kebhinekaan dari berbagai elemen dan lapisan masyarakat serta lintas agama itu dilakukan pembentangan bendera Merah Putih ukuran besar.

Kegiatan yang bertema 'Wong Kito Galo Bersatu Merajut Kebhinekaan Membangun Kebersamaan Dalam Keberagaman Guna Bhakti Untuk Negeri Menuju Indonesia Unggul' juga disemarakkan dengan berbagai acara pendukung.

Acara pendukung di antaranya jalan santai, pertunjukan tari kolosal Nusantara, marching band, reog ponorogo, barongsai dan marawis.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli pada kesempatan itu mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat rasa persatuan bangsa dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Persatuan yang telah terjalin dengan baik selama ini, perlu terus dipupuk sehingga masyarakat di provinsi yang memiliki bermacam suku serta budaya tersebar di 17 kabupaten dan kota itu bisa menjalani kehidupan yang lebih damai, aman, dan sejahtera, kata Kapolda.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan karnaval kebhinekaan tersebut diharapkan bisa membuat suasana kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dan rukun.

Wilayah Sumsel yang selama ini dikenal cukup aman dan tidak ada konflik antarmasyarakat, diharapkan bisa terus dipertahankan dengan semangat kebhinekaan itu, kata gubernur.