Seorang calon haji tunda keberangkatan karena lupa ingatan

id Jch lupa ingatan, jch batal berangkat, jch gagal berangkat, embarkasi palembang, embarkasi palembang kloter empat, jch t,Pablo Benua,berita sumsel, be

Seorang calon haji tunda keberangkatan karena lupa  ingatan

Dasinik Tasim nampak sedang mendapat perawatan Poliklinik Asrama Haji Palembang, ia diduga menderita Demensia atau lupa ingatan padahal seyogyanya ia berangkat ke tanah suci hari ini, Rabu (10/7) (Antara News Sumsel/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kota Pagaralam Embarkasi Palembang, kelompok terbang (kloter) 4 bernama Dasinik Tasim terpaksa menunda keberangkatannya karena menderita "Demensia" atau lupa ingatan.

Menantu Dasinik, Rendawati, mengatakan mertuanya mulai mengalami Demensia ketika berhenti di peristirahatan kedua saat perjalanan dari Kota Pagaralam ke Kota Palembang.

"Sebelum berangkat kondisi ibu sehat, tapi saat istirahat di rumah makan beliau muntah, lalu keluar tidak mau biacara sama sekali, sampai di Palembang tubuhnya lemas jadi kami susul ke Asrama Haji," ujar Rendawati di Palembang, Rabu.

Menurut dia,   kondisi tekanan darah Dasinik, nenek  berusia 72 tahun normal saat berangkat dari Pagaralam, namun setelah muntah-muntah ia tidak lagi mau berbicara.

Baca juga: Jamaah calon haji diminta perbanyak minum air karena di Makkah cuaca panas

Dasinik berangkat menunaikan ibadah haji tanpa didampingi keluarga, kata dia, pendampingnya di tanah suci merupakan sesama jamaah asal Kota Pagaralam, pihak keluarga hanya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut mengenai diteruskannya atau tidak Dasinik berangkat haji.

"Kami menunggu sampai pemberangkatan kloter terakhir, jika memang bisa ibu tetap berangkat haji," katanya.

Sementara dokter Poliklinik Asrama Haji Palembang, dr Jamhari, menjelaskan setelah pemeriksaan kondisi Dasinik dalam keadaan sehat dan tidak terdeteksi menderita penyakit serius.

Baca juga: Jadi kuli bangunan di Serawak demi naik haji

"Dia (Danisik) tidak mau berkomunikasi karena tidak mau ada pendamping, secara fisik bisa melaksanakan haji, tapi kejiwaanya memang masih harus diperiksa, nanti kami konsultasi ke dokter rumah sakit dulu," kata Jamhari.

Ia meminta anggota keluarga yang menjenguk Dasinik agar meningkatkan intensitas komunikasi guna mengetahui penyebab Dasinik tiba-tiba diam, dalam dunia medis gejala Dasinik mengarah ke Demensia atau lupa ingatan.

Baca juga: Maskapai Garuda jelaskan "Terima Kasih Pak Jokowi" untuk pelepasan calon haji

Dasinik kini sedang dirawat di Poliklinik Asrama Haji dan rencananya akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hosein Palembang untuk diperiksa lebih lanjut kesehatan jiwanya, seyogyanya diaa berangkat hari ini.

Sementara kloter 4 Embarkasi Palembang telah berangkat ke Tanah Suci dengan membawa 444 JCH dan petugas haji dari 450 total keseluruhan, enam JCH batal berangkat karena sakit serta wafat.


Baca juga: Pedagang berikan tips simpan oleh-oleh haji agar tetap awet dan segar
Baca juga: Jamaah calhaj Bangka didominasi tamatan sekolah dasar