Wiranto ingatkan larangan membangun di jalur patahan gempa

id hunian tetap sigi,rehabilitasi sulteng,rekonstruksi sulteng

Wiranto ingatkan larangan membangun di jalur patahan gempa

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto bersama para pejabat dalam acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap untuk korban gempa dan likuefaksi di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin 1 Juli 2019. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengingatkan bahwa pemerintah melarang pendirian bangunan di jalur patahan gempa, termasuk di daerah-daerah yang berada dalam zona merah di Sulawesi Tengah.

"Mengingatkan karena Sulteng masuk sesar patahan, maka jangan lagi bangun hunian di zona merah. Karena akan merepotkan, akan berisiko lebih tinggi," katanya, Senin, pada upacara peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap bagi korban gempa dan likuefaksi di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi.

Wiranto juga mengingatkan warga mengenai pentingnya membangun hunian tahan gempa. "Yang pasti adalah desain bangunan tahan gempa, maka kita disiplin saja," katanya.

Pemerintah masih melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala yang kena dampak gempa, likuefaksi dan tsunami pada 28 September 2018.

Pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, Wiranto mengutarakan, pemerintah berupaya membangun hunian tetap dan memberikan dana stimulan dan jaminan hidup kepada warga yang menjadi korban bencana.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate mengemukakan total korban bencana yang harus dipindahkan ke hunian tetap sekitar 33.000 orang.

Ketua Satuan Tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulawesi Tengah Arie Setiadi Moerwanto menerangkan total kebutuhan hunian tetap untuk korban bencana sebanyak 8.788 unit, yang akan dibangun di empat lokasi termasuk Kelurahan Duyu dan Tondo-Talise di Palu serta Desa Pombewe di Kabupaten Sigi.