Yogyakarta (ANTARA) - Feryanto, seorang korban kecelakaan laut di Pantai Baru Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (20/6) hingga pencarian hari ke empat atau Minggu (23/6) belum ditemukan tim pencarian dan pertolongan gabungan.
Pejabat di Basarnas Yogyakarta, Minggu mengatakan pencarian memasuki hari ke empat pada hari Minggu (23/6) Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban atas nama Feryanto (35). Pada hari ke empat ini Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang Pantai Baru, selain itu juga menggunakan drone, namun hingga petang pukul 17.30 WIB hasilnya masih nihil.
Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, banyak beredar informasi di masyarakat bahwa jasad Feryanto sudah ditemukan pada Sabtu (22/6), namun kabar tersebut tidak benar, karena hingga Minggu korban belum ditemukan.
"Korban yang ditemukan pada Sabtu (22/6) pukul 08.20 WIB adalah Fajrina Dwi Saputri (7) yang merupakan anak Feryanto. Jadi kami harap masyarakat tidak memberikan penyataan yang belum tentu kebenarannya dan menjadi hoax," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat jika mendapat informasi bahwa korban Feryanto sudah ditemukan tolong dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait seperti kepolisian setempat dan Basarnas Yogyakarta.
Dia mengatakan, Basarnas dan Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian sampai tujuh hari sesuai SOP (standar operasional prosedur) Basarnas yang sudah diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR).
"Operasi yang dilaksanakan Basarnas adalah tujuh hari pencarian, apabila setelah tujuh hari pencarian korban tidak ditemukan maka Basarnas akan kordinasi dengan semua pihak termasuk dengan keluarga korban untuk menutup Operasi SAR," katanya.
Namun, lanjut dia, apabila keluarga korban minta tambahan hari pencarian maka Basarnas akan menambah tiga hari pencarian, dan apabila tidak ditemukan Basarnas akan kembali kordinasi dengan semua pihak untuk menutup operasi SAR.
"Dalam operasi SAR dilaksanakan sesuai UU pencarian dan pertolongan, operasi SAR yang sudah ditutup bisa dibuka apabila ada permintaan keluarga korban atau pemerintah daerah dengan pertimbangan masih ada tanda-tanda korban ditemukan," katanya.
Berita Terkait
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib