Tanjungpinang (ANTARA) - Bawang merah asal Thailand dan bawang putih dari Vietnam membanjiri pasar tradisional di Kota Tanjungpinang sejak bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1440 Hijriah.
Salah seorang pedagang, Anis, di Pasar Baru Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, bawang merah asal Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir langka sehingga pedagang memilih menjual komoditas yang diimpor dari Thailand.
Bawang merah asal Thailand, kata dia belakangan ini membanjiri pasar di Tanjungpinang.
Sementara bawang putih asal Vietnam sejak dahulu sudah diperdagangkan di Tanjungpinang, bahkan menjadi oleh-oleh. Harga wang putih dari Vietnam turun dari Rp200.000/karung (6 kg) atau Rp27.000, sekarang Rp180.000/karung.
"Bawang merah Thailand yang dijual ada dua jenis, pertama pulisu (sudah disortir) dijual dengan harga Rp36.000/kg, dan bawang tidak disortir Rp25.000/kg," katanya.
Anis mengatakan bawang bombai yang dijual pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang juga berasal dari Vietnam Rp20.000/kg. Harga bawang bombai impor lebih murah dibanding yang berasal dari daerah lain di Indonesia.
Upik, pedagang rempah-rempah lainnya di Pasar Baru Tanjungpinang mengatakan harga bawang merah Rp30.000 menjadi Rp35.000
Bawang putih Rp20.000 merangkak naik menjadi Rp35.000.
Bawang bombai naik Rp180.000/karung (18 kg) atau Rp10.000/kg naik menjadi Rp23.000/kg.
Berita Terkait
Cium "Merah Putih", empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia ke NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:43 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Tiga kartu merah dan 10 kartu kuning di laga Lazio- AC Milan
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02 Wib
Dokter gizi bagikan tips cegah kanker dan rekurensi dengan hidup sehat
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan bantuan masuk Gaza
Senin, 26 Februari 2024 12:00 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib
Belum ada kabar baik dari pemulihan cedera pemain United
Jumat, 16 Februari 2024 11:40 Wib
Jago merah hanguskan pengolahan minyak sawit
Jumat, 16 Februari 2024 1:06 Wib