Jakarta (ANTARA) - Prajurit tiga matra TNI wanita dari korps Angkatan Darat, Laut dan Udara memperkuat pengamanan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di Jakarta, Jumat malam.
Para wanita tentara itu mengenakan pakaian loreng, sepatu PDL dan baret yang miring ke kanan menutupi rambut. Mereka akan bertugas sampai pagi.
Mereka duduk di antara pembatas jalur busway di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sementara sebagian lagi terlihat membaur dengan warga.
Selain wanita tentara, pengamanan Gedung MK malam ini juga diperkuat polisi wanita. Terlihat ada beberapa kendaraan anti huru-hara, yakni mobil meriam air dan baracuda yang turut disiagakan.
Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya memastikan kegiatan pendaftaran permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 berjalan tertib dan aman, sebab hari ini merupakan batas akhir pendaftaran PHPU tersebut.
Rencananya, Jumat malam, pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengajukan permohonan sengketa hasil Pilpres.
Selain membuka PHPU 2019 untuk Pilpres, Mahkamah Konstitusi juga memberikan kesempatan bagi calon anggota legislatif mengajukan permohonan sengketa PHPU Pileg 2019 yang dikoordinasikan oleh pihak partai politik.
Berita Terkait
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
Ganjar-Mahfud MD ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 16:54 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Twitter Kemenhan untuk kampanye 02
Senin, 22 April 2024 13:09 Wib
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tiba di Mahkamah Konstitusi
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Bawaslu RI: Penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 11:33 Wib
Pakar ini sebut MK takkan diskualifikasi Gibran, ini alasannya
Minggu, 21 April 2024 5:49 Wib
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 9:52 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib