Denpasar (ANTARA) - Menteri Kesehatan berharap Rumah Berdaya Denpasar yang dikhususkan untuk rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa dicontoh dan ditiru oleh daerah lain.
Menkes mengatakan kepada wartawan usai mengunjungi Rumah Berdaya di Denpasar, Rabu, tempat yang memfasilitasi terapi dan rehabilitasi pemulihan gangguan kesehatan jiwa ini sangat membantu dalam memberikan perhatian dan perlindungan bagi ODGJ.
"Dulu seorang memiliki gangguan kejiwaan sering terbuang, bahkan keluarga ada yang kerap memasung. Rumah Berdaya ini adalah solusi, menurut saya terobosan luar biasa. Saya baru melihat mereka mempunyai perhatian lebih, kenapa, para gangguan jiwa itu diberdayakan hingga akhirnya bisa kembali kepada keluarga," kata Menteri Nila.
Rumah Berdaya Denpasar yang berada di bawah Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar serta bekerja sama dengan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia Simpul Bali dan organisasi seni Ketemu Project, merupakan tempat yang memberikan layanan rehabilitasi bagi penderita gangguan kesehatan jiwa skizofrenia agar bisa pulih, mandiri, dan produktif.
Di Rumah Berdaya, penderita gangguan kesehatan jiwa yang sudah menjalani pengobatan di rumah sakit akan mendapatkan terapi rehabilitasi dari berbagai kegiatan seni. Lebih dari itu, para ODGJ tersebut juga dilatih untuk dapat bekerja atau menghasilkan suatu produk dan jasa yang bisa dijual ke masyarakat.
Beberapa kegiatan seni seperti melukis, membuat topeng, membuat cindera mata atau pajangan berbahan dasar koran bekas, layang-layang lukis, tembikar, dan lainnya. Sementara produk yang dihasilkan dan sudah bisa dijual seperti kantong belanja kain, dupa, lukisan, buku, jasa pencucian sepeda motor, dan cuci sepatu.
"Saya kira ini salah satu contoh dan saya harapkan bisa bergulir terus serta dilakukan daerah lain. Mengobati orang sakit jiwa itu tak sebentar, cukup lama. Kita harus adil untuk semua," kata Nila.
Orang-orang yang mengalami depresi dan frustasi, kata Nila, bisa masuk ke Rumah Berdaya sebagai solusi jalan keluar. Penderita skizofrenia akan disibukkan dengan berbagai kegiatan positif sampai bisa menimbulkan kepercayaan dirinya kembali.
Sejak 2016, Rumah Berdaya telah menerima 57 orang dengan skizofrenia untuk membantunya hingga pulih dan dapat mandiri. Hingga saat ini terdapat sekitar 30 orang dengan gangguan jiwa yang masih dalam proses rehabilitasi di Rumah Berdaya.
Berita Terkait
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Pasien kanker harus konsultasi dulu sama dokter bila ingin berpuasa
Senin, 25 Maret 2024 18:47 Wib
Pemeriksaan EGFR beri pasien kanker paru pengobatan lebih baik
Senin, 4 Maret 2024 15:06 Wib
Dinas Kesehatan OKU catat 162 kasus DBD dalam tiga bulan
Selasa, 27 Februari 2024 18:18 Wib
Dokter magang mogok kerja, Rumah sakit di Seoul kewalahan menangani pasien
Kamis, 22 Februari 2024 13:11 Wib
RSUP M Hussein sebut ada miss komunikasi dengan pasien dari Muratara
Selasa, 13 Februari 2024 7:02 Wib
Tukang pijat bawa kabur ponsel pasien, akhirnya pasrah dijemput polisi
Kamis, 8 Februari 2024 16:56 Wib
Dokter: Terapi radiasi dibutuhkan 50-60 persen pasien kanker
Senin, 5 Februari 2024 15:10 Wib