Dinas terkait lebih pro aktif sikapi DBD

id demam berdarah

Dinas terkait lebih pro aktif sikapi DBD

Anggota Komisi V DPRD Sumsel Mardiansyah (ANTARA News Sumsel/Susilawati)

Palembang, (ANTARA News Sumsel).- Pihak Dinas terkait terutama Dinas Kesehatan untuk lebih pro aktif dalam menyikapi persoalan penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini, apalagi akhir-akhir ini sudah  menelan korban dan beberapa orang meninggal dunia.

Anggota Komisi V DPRD Sumatera Selatan Mardiansyah menyampaikan hal itu saat dihubungi di Palembang, Rabu terkait dengan penyakit DBD di Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita berharap masyarakat juga dapat mengantisipasi hal ini antara lain dengan menutup saluran air yang bisa menimbulkan jentik-jentik nyamuk, melakukan fogging, pembersihan, gotong royong dan sebagainya," kata wakil rakyat tersebut.

Selain itu, lanjutnya pihak Dinas Kesehatan juga harus menggiatkan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi DBD, karena korban sudah semakin banyak.

Kegiatan-kegiatan tersebut seperti melakukan pengasapan atau fogging, dan sosialisasi kepada masyarakat juga harus terus dilakukan agar ini tidak menimbulkan korban baru.

Sementara mengenai anggaran untuk pengentasan penyakit DBD ini menurutnya untuk anggarannya include dengan anggaran lain di Dinas Kesehatan yang sifatnya preventif.

DBD merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti. 

Salah satu solusi pencegahan demam berdarah ini dengan melakukan 3M terdiri dari kegiatan menutup, menguras, dan mengubur objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.