Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan sejak beberapa tahun terakhir secara bertahap berhasil menurunkan jumlah anak terlantar yang berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di lingkungan masyarakat.
Jumlah anak terlantar secara bertahap berhasil diturunkan mulai 2014, dari kondisi sebelumnya mencapai 6.500 orang kini bisa diturunkan hingga 3.000 orang, kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rosyidin Hasan, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, keberhasilan yang dicapai tersebut mendorong pihaknya untuk terus bekerja lebih baik lagi sehingga dapat meminimalkan jumlah anak terlantar di wilayah provinsi yang memiliki penduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu.
Untuk terus menurunkan jumlah anak terlantar tersebut, pihaknya akan meningkatkan kegiatan pembinaan dengan menggalakkan program pembinaan anak-anak yang memiliki masalah sosial melalui panti asuhan.
Dalam program pembinaan itu, anak terlantar diberikan pelatihan keterampilan tertentu sesuai minat dan bakatnya serta diberikan bantuan modal usaha, katanya.
Dia menjelaskan, anak terlantar sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh dibiarkan tumbuh tanpa pembinaan yang baik karena bisa menimbulkan permasalahan sosial bagi lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Melalui pembinaan itu diharapkan anak terlantar bisa dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungannya, ujar Kadinsos.
Berita Terkait
Polisi amankan 13 pengungsi Rohingya telantar
Jumat, 15 Desember 2023 16:03 Wib
Salju lebat di Jepang akibatkan pengemudi terlantar semalaman
Rabu, 21 Desember 2022 10:01 Wib
KJRI Kuching pulangkan tujuh WNI terlantar di Malaysia
Rabu, 21 September 2022 10:36 Wib
Begini cara memberi makan kucing liar
Rabu, 13 Juli 2022 14:33 Wib
Giselle aespa donasi Rp115 juta bantu hewan terlantar
Minggu, 5 Juni 2022 9:18 Wib
11 WNI asal Lampung telantar di Turki
Rabu, 20 April 2022 18:06 Wib
Sembilan ABK asal Jawa Timur telantar di AS
Jumat, 5 November 2021 21:39 Wib
Kisah para lansia hidup di Griya Lansia Husnul Khatimah
Senin, 1 November 2021 23:52 Wib