Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan Kebun Raya Sriwijaya akan dijadikan tempat penelitian terutama bagi para mahasiswa.
"Memang sejak 2013 sudah banyak perwakilan universitas berdatangan untuk memelajari bagaimana proses penanaman di lahan basah di kebun tersebut," kata Wagub di Palembang, Senin.
Untuk itu, Wagub minta pohon yang ditanam di Kebun Raya Sriwijaya tersebut harus bibit unggul.
Apalagi di lahan tersebut terdapat lahan basah dan gambut sehingga pohon harus bertahan lama, ujar dia.
"Cari bibit unggul karena Kebun Raya Sriwijaya itu menjadi percontohan," kata dia.
Kebun Raya Sriwijaya ini merupakan salah satu kebun yang menjadi prioritas pembangunan daerah Sumatera Selatan sejak tahun 2013.
Dia mengatakan dalam kebun tersebut banyak ditanami tanaman obat dan tanaman lainnya.
Dia mengatakan bila diperinci dari sekitar 100 hektare lahan yang ada saat ini sudah lebih kurang 40,7 hektare yang ditanami dengan berbagai jenis pepohonan.
Sementara Kepala Bappeda Sumsel Ekowati Retnaningsih mengakui Kebun Raya Sriwijaya sangat tepat bila dijadikan tempat penelitian.
"Hal ini karena areal Kebun Raya Sriwijaya hanya satu-satunya di Sumsel yang memiliki lahan basah se-Indonesia," ujar dia.
Kebun Raya Sriwijaya berada di Desa Bakung Kecamatan Inderlaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, letaknya di kawasan ATP II dekat dengan komplek Agro Techno Park I (ATP I).
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN
Senin, 22 April 2024 22:18 Wib
Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 11:09 Wib
Suherman Yahya jadi Dirut Semen Baturaja
Jumat, 10 November 2023 8:10 Wib
Wagub Sumsel pamitan 1 Oktober tanggalkan jabatan
Minggu, 24 September 2023 20:42 Wib
PBNU kukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Senin, 18 September 2023 11:53 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib
KPK panggil tiga anggota DPRD Jambi terkait suap RAPBD 2017-2018
Rabu, 15 Februari 2023 16:50 Wib