Dishub OKU targetkan PAD parkir Rp400 juta

id parkir,Pendapatan Asli Daerah oku,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara hari ini,Bagian Hukum Setda Ogan Komering Ulu

Dishub OKU targetkan PAD parkir Rp400 juta

Arsip- Parkir (ANTARA News Sumsel/Indra G)

Baturaja, Sumsel  (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir pada 2019 mencapai Rp400 juta meningkat dari yang ditargetkan sebelumnya yaitu hanya Rp250 juta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu, Aminelson di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa sebelumnya target retribusi parkir pada 2019 ditargetkan sebesar Rp250 juta dan direvisi nilainya meningkat mencapai Rp400 juta.

"Revisi atas perubahan retribusi parkir tersebut sudah diserahkan ke Bagian Hukum Setda Ogan Komering Ulu," katanya.

Menurut dia, dalam upaya mencapai target tersebut pihaknya akan menaikan tarif parkir kendaraan yaitu untuk sepeda motor dari sebelumnya Rp1.000 naik Rp2.000, sedangkan pajak parkiran roda empat dari Rp2.000 menjadi Rp4.000.

"Tarif parkir kendaraan roda dua dan empat pada tahun ini bakal naik hingga 100 persen dari tarif sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi target PAD Ogan Komering Ulu dari sektor parkir agar mencapai target," tegasnya.

Untuk menerapkan revisi kenaikkan tarif parkir tersebut, kata dia, pihaknya masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar dalam menerapkan aturan itu guna mendongkrak PAD Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun ini.

Tarif parkir baru tersebut kata dia, rencananya mulai diterapkan dibulan Maret atau April pada tahun ini yang berlaku untuk seluruh kawasan parkir kendaraan di wilayah pemerintahan daerah setempat.

Dia menambahkan, terkait kenaikan tarif parkir ini pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada seluruh juru parkir yang ada di Ogan Komering Ulu untuk diterapkan sesuai aturan yang berlaku.

"Dengan begitu target besaran PAD dari sektor parkir yang ditaretkan pada 2019 diyakini akan tercapai. Mengenai retribusi tahun lalu kami mencapai target yaitu sebesar Rp217 juta dari yang ditargetkan hanya Rp210 juta," ujarnya.