"Setelah dievaluasi dengan unsur terkait, ternyata selama dua hari uji coba ternyata ada penguraian 30-40 persen kemacetan di Jembatan Ampera, justru kendaraan menumpuk di Musi IV," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto, Selasa.
Menurutnya hasil tersebut masih bersifat kondisional karena Jembatan Musi IV baru dioperasikan, adanya penumpukan kendaraan di Jembatan Musi IV sendiri dipicu beberapa faktor, seperti antusiasme masyarakat dan ruas jalan turunan yang kurang landai.
Dia menerangkan sisi turunan hanya menyisahkan lebar 5,5 meter, agak menyulitkan kendaraan dengan titik kepadatan tertentu, selain itu ruas trotoar perlu diperbaiki agar turunan jembatan sudutnya lebih siku dan aman bagi kendaraan.
Dijelaskanya lagi Pemkot Palembang bekerjasama dengan Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan wilayah V akan memperbaiki landasan dan pembatas jalan tersebut, kemudian setelah diamati kepadatan lebih besar terjadi pada kendaraan yang melintas dari kawasan hulu ke hilir Palembang
"Lebih padat terjadi pada sore hari dari hulu ke hilir, bagian sisi hulu mungkin akan dipasang traffic light, agar kemacetan bisa diatur dengan waktu tertentu”ujar Agus.
Meskipun terkendala banyak hal, secara umum pihaknya memastikan jembatan Musi IV sudah laik dioperasionalkan karena dinilai telah mampu mengurai kemacetan di Jembatan Ampera.
"Pekan depan masih akan dievaluasi lagi mengingat libur anak sekolah sudah usai, bagaimanapun jam sekolah juga mempengaruhi arus lalu lintas di Kota Palembang terutama pada pagi dan sore hari," tambah Agus.
