Ribuan rumah warga segera dialiri air bersih

id air,air bersih masuk desa,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,pembangunan spam

Ribuan rumah warga segera dialiri air bersih

Ilustrasi Air Bersih (ist)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Ribuan rumah warga di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera dialiri air bersih PDAM wilayah setempat melalui saluran Sistem Penyediaan Air Minum yang saat ini hampir selesai dibangun.

Direktur PDAM Ogan Komering Ulu, Abi Kusno melalui Kabag Teknik, Asril di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun di Unit 3 Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja pada April 2018 tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2018.

Menurut dia, pengerjaan proyek SPAM tersebut saat ini sudah rampung 99 persen dan hanya tinggal menunggu peresmian agar siap difungsikan pengoperasiannya pada Januari 2019.

"Sehingga pada Januari 2019 sekitar lebih dari 1.000 pelanggan di Kecamatan Lubuk Raja yang telah tersambung sudah dapat menikmati air bersih PDAM," kujarnya.

Dia mengemukakan, pihaknya sudah melakukan uji coba dari Intake menuju IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang dilakukan dari Satker Balai Besar Sumber Daya Air Wilayah Delapan Sumbagsel.

Uji coba tersebut, tambahnya dilakukan sebagai bentuk kesiapan PDAM Ogan Komering Ulu sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan di Kecamatan Lubuk Raja yang telah antusias menyambut pengoperasian Air Bersih di wilayah itu.

"Uji coba dari Intek menuju IPA dengan sampel salah satu ke rumah pelanggan langsung yang kami lakukan pada 19 Desember 2018 tersebut berjalan sesuai harapan," tegasnya.

Dia menjelaskan, pembangunan SPAM di Kecamatan Lubuk Raja pada tahun ini tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp41 miliar dengan daya tampung seribu pelanggan.

"Itu hanya untuk tahap awal saja, karena nantinya setiap tahun jaringan akan terus ditambah hingga mencapai target 4.800 pelanggan dengan kapasitas SPAM yang tersedia 60 liter air perdetik," jelasnya.

Dana pembangunan sebesar Rp41 miliar tersebut, dianggarkan dari beberapa sumber antara lain dana pusat APBN murni dari Satuan Kerja Air Bersih sebesar Rp20 miliar, ditambah APBN murni dari Satker Balai Besar Sumber Daya Air Wilayah Delapan Sumbagsel sebesar Rp16 miliar.

"Kemudian juga didapat dari dana bantuan Provinsi Sumsel melalui Dinas Perumahan Permukiman sebesar Rp1,5 miliar dan APBD Ogan Komering Ulu tahun anggaran 2018 sebesar Rp4 miliar. Sehingga totalnya mencapai sekitar Rp41 miliar," ujarnya.