"Terhitung sejak 21 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019 kapal dioperasikan setiap hari, setelah itu akan direvaluasi lagi apakah dilanjutkan atau kembali jadwal semula empat kali sepekan," kata petugas kapal Expres Bahari Alpian, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, seperti biasanya pada momentum tertentu terjadi lonjakan penumpang dilakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang biasa menggunakan kapal cepat.
"Pelayanan kapal cepat yang beberapa tahun terakhir dijadwalkan hanya empat kali dalam sepekan karena kondisi sepi penumpang, hingga dua pekan ke depan dijadwalkan setiap hari," ujarnya.
Menurut dia, dalam mengoperasikan kapal cepat di Pelabuhan Boom Baru Palembang ini disesuaikan dengan perkembangan jumlah penumpang untuk menyiasati membengkaknya biaya operasional dampak sepinya pengguna jasa angkutan laut itu.
Jika terjadi peningkatan penumpang pada momentum tertentu seperti sekarang ini menghadapi Hari Natal, Tahun Baru, dan liburan anak sekolah ?dilakukan penambahan hari pelayanan bahkan bila perlu dilakukan penambahan kapal.
Kebijakan perusahaan menyesuaikan jadwal pelayanan tersebut ditetapkan untuk mengatasi penurunan jumlah pengguna jasa angkutan laut kapal cepat tujuan Bangka akhir-akhir ini.
Akibat pengguna jasa kapal cepat terus mengalami penurunan, pihaknya mengurangi jadwal keberangkatan untuk mencegah membengkak biaya operasional dan menjaga keberlangsungan pelayanan kapal cepat rute tersebut.
Jadwal keberangkatan kapal cepat mengalami beberapa kali perubahan, dari sistem sehari beroperasi sehari libur bergiliran dengan perusahaan jasa kapal cepat lainnya Sumber Bangka.
Setelah berlangsung cukup lama sistem pelayanan secara bergantian itu, sekarang ini hanya satu kapal milik perusahaan tempatnya bekerja yakni Expres Bahari yang bertahan beroperasi melayani masyarakat rute Palembang-Bangka sementara kapal Sumber Bangka menghentikan sementara pelayanan kepada masayarakat.
