Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap pelaku lain bersama bandar narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) Kampung Bahari, Jakarta Utara Alex Bonpis yakni sebanyak enam orang terdiri empat laki laki dan dua orang perempuan.
"Tidak cuma sendiri saat itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Dijelaskan, enam orang tersebut saat ini masih diperiksa penyidik kepolisian untuk mendalami keterkaitan antara mereka dengan Alex Bonpis.
Sebelumnya bandar narkoba Alex Bonpis yang menjadi buronan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/1).
Menurut petugas, yang bersangkutan rencananya berupaya melarikan diri ke daerah Jawa Timur.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah mengultimatum agar Alex Bonpis menyerahkan diri.
Namun karena yang bersangkutan menolak untuk kooperatif dan melarikan diri, petugas langsung melakukan pengejaran dan membekuk yang bersangkutan.
Dalam penangkapan terhadap Alex Bonpis, pihak kepolisian turut menyita lima kilogram narkoba jenis sabu.
Dalam penggeledahan di rumah Alex Bonpis, petugas turut menyita sejumlah barang bukti berupa Airsoftgun, mobil mewah jenis Alphard, BPKB dan sejumlah kartu ATM.
Berita Terkait
Lanal Palembang dirikan Kampung Bahari Nusantara di Banyuasin
Kamis, 30 November 2023 0:06 Wib
Mata Indonesia - Sejahtera Bahari Nusantara (Eps. 1)
Selasa, 13 September 2022 16:09 Wib
Mills luncurkan seragam ketiga Timnas usung semangat negeri bahari
Sabtu, 27 Agustus 2022 12:23 Wib
Berwisata bahari menyaksikan matahari bangun di Pantai Sanur
Kamis, 30 Juni 2022 11:08 Wib
Pengamat: Rencana investasi bahari jangan pinggirkan nelayan
Rabu, 9 Maret 2022 11:57 Wib
Cuaca buruk, Kapal cepat Tanjung Pandan - Pangkal Balam tunda keberangkatan
Jumat, 14 Januari 2022 23:13 Wib
Geng motor Kampung Bahari terlibat pengeroyokan anggota Polair
Jumat, 14 Januari 2022 15:14 Wib
Cuaca buruk, Kapal cepat Tanjung Pandan - Pangkal Balam tunda keberangkatan
Senin, 6 Desember 2021 14:55 Wib