Spanyol: EU ada di momen menentukan setelah pertemuan darurat Ukraina

id Spanyol,Ukraina,Uni Eropa,Rusia,AS

Spanyol: EU ada di momen menentukan setelah pertemuan darurat Ukraina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/wsj/am.

Oviedo, Spanyol (ANTARA) - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Senin malam (17/2), mengatakan bahwa ketika isu Ukraina kembali mengemuka, Uni Eropa (EU) dan tatanan multilateral menghadapi "momen yang menentukan" dan "titik perubahan."

"Kita harus berhenti meremehkan diri sendiri. Eropa adalah proyek politik yang kuat dan blok perdagangan terbesar di dunia. Bersama-sama, kita membentuk ekonomi terbesar di dunia," kata Sanchez dalam konferensi pers.

"Kita memiliki kemampuan, kita memiliki kekuatan, dan kita harus terus memperluas dan memperkuat proyek besar ini untuk Eropa dan kemanusiaan --- EU," katanya lagi.

Pernyataan itu muncul menyusul pertemuan darurat di Paris di mana para pemimpin dari beberapa negara EU, lembaga EU, Inggris dan NATO membahas masa depan Ukraina dan keamanan Eropa di tengah ketidakpastian atas aliansi transatlantik itu.

Untuk pertama kalinya sejak perang meletus, AS memulai negosiasi langsung dengan Rusia tentang masa depan Ukraina.

Perdana menteri sosialis Spanyol itu menyambut baik perkembangan tersebut, dengan mengatakan AS "meletakkan dasar" untuk pembicaraan "yang dapat mengarah pada perdamaian."