Utamakan keselatamatan, jam operasional LRT dibatasi

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Operasional Kereta Layang Ringan Sumsel dibatasai hanya sampai pukul 19.00 WIB terhitung sejak 3 Desember 2018.

Sebelumnya sempat dilakukan operasional LRT pukul 05.00 sampai 22.00 WIB mulai 29 November 2018, keselamatan dan pelayanan masyarakat menjadi pertimbangan perpendekan jam operasional tersebut. 

"Setelah dilakukan uji coba waktu operasional sampai pukul 22.00 WIB ada beberapa hal yang harus dikaji ulang untuk peningkatan keselamatan pelayanan operasional LRT, terutama terkait penyempurnaan prasarana peralatan persinyalan dan penyelesaian pekerjaan oleh pihak kontraktor serta kesiapan sarana serta evaluasi guna memperkecil waktu tempuh," kata Manajer Humas PT. KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, Senin. 

Dengan demikian menurutnya ada 44 perjalanan LRT perharinya, pihaknya berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat sebagai alternatif transportasi  beraktifitas. 

Dia menerangkan juga  penggunaan Kartu Uang Elektronik (KUE) dalam pembayaran tarif LRT saat ini telah dilakukan, namun masih ada beberapa kendala. 

Kendala tersebut seperti kesiapan fasilitas pendukung seperti atm, pengisian ulang serta kerjasama perbankan untun pengisian ulang Uang Elektronik di semua stasiun, dan waktu sosialisasi penggunaan KUE yang cukup singkat. 

"Mengingat beragamnya penumpang LRT, ada yang dari daerah juga kan, jadi kartu elektronik sementara ini untuk penumpang tujuan dan dari stasiun bandara, namun bagi penumpang dari stasiun-stasiun lain yang telah memiliki kartu tetap menggunakan KUE, sebagai dukungan program Gerakan Nasionan Non Tunai," ujar Aida. 

Ia menambahkan LRT Sumsel masih terus melakukan penyesuaian dan evaluasi dari semua pihak agar semakin baik operasionalnya, sehingga masyarakat akan mulai beralih menggunakan LRT.