Palembang, (ANTARA News Sumsel) - PT Pertamina Gas (Pertagas) mengalirkan gas pertama di ruas pipa Grissik yang berujung di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Hatim Ilwan dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Sabtu menyatakan proses uji coba ini akan berlangsung selama tiga sampai lima hari kedepan.
Menurut dia, pada Kamis malam (29/11) pukul 21.00 WIB bertempat di titik serah terima gas Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI), anak usaha PT Pertamina (Persero) ini melakukan gas in pertama yang menjadi bagian proses uji coba penyaluran gas (commissioning) di ruas pipa yang berujung di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).
"Ditargetkan minggu depan sudah masuk ke tahap uji coba gas in di Pusri,” katanya.
Pada tahap gas in perdana ini, tak kurang dari sekitar 50 juta meter standar kaki kubik (MMSCFD) gas dialirkan dari sumber gas COPI, yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ia mengatakan, pipa gas Grissik-Pusri dibangun dengan panjang 176 Km dengan diameter 20 inchi ini membentang melewati dua kabupaten (Musi Banyuasin dan Banyuasin) serta satu kota (Palembang) di wilayah Sumatera Selatan.
Nilai investasi proyek pipa yang mengalirkan gas dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) hingga ke Plant Pusri di Palembang ini mencapai 143 juta US dollar dan dikerjakan selama 15 bulan.
Untuk tahap uji coba ini, masih menurut Hatim, Pertagas telah memiliki izin usaha sementara dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Sedangkan fase komersial akan diproses secepatnya setelah mendapatkan izin usaha tetap.
"Ini akan menjadi prioritas kami karena penyaluran gas ke PUSRI berpengaruh besar pada kestabilan produksi Pusri dan tentunya berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia," tuturnya.
Ruas baru ini akan menjadi backbone infrastruktur gas kedua milik Pertagas di wilayah Sumatera Selatan seiring dengan telah terutilisasi maksimalnya pipa eksisting Pertagas di provinsi tersebut.
Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Pusri, pipa gas ruas Grissik-Pusri ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, industri serta jaringan gas rumah tangga di Sumatera Selatan.
Masuknya proyek pipa gas ruas Grissik-Pusri pada tahap penyelesaian, menambah daftar proyek Pertagas yang akan rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini.
Sebelumnya di tanggal 24 November
2018, Pertagas juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas ruas Duri–Dumai. Pada tahap awal rencananya akan mensuply gas bagi pelanggan rumah tangga, industri dan komersial lainnya di wilayah Dumai.
Selanjutnya ruas ini juga akan menyalurkan gas untuk kebutuhan Refinery Unit II Pertamina, Dumai. Pembangunan pipa gas ruas Duri-Dumai merupakan proyek sinergi antara Pertagas dan PGN yang dibangun sepanjang 67 Km dengan nilai investasi sekitar 70 juta US dollar, katanya.
Berita Terkait
Pertamina jamin pasokan "Si Melon" di OKU aman
Senin, 6 Mei 2024 23:35 Wib
Pj Bupati Muba usul tambahan jaringan gas di Musrenbangnas 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:22 Wib
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib